Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Tak Biasa Pep dan Matinya Aubameyang pada Laga City Vs Arsenal

Kompas.com - 19/10/2020, 08:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menurunkan Kyle Walker dan Joao Cancelo secara bersamaan pada laga kontra Arsenal, Sabtu (17/10/2020).

Padahal, Walker dan Cancelo sama-sama berposisi sebagai bek kanan.

Pada pertandingan melawan Arsenal, Walker ditempatkan sebagai full-back kanan dalam formasi 3-1-4-2.

Sementara Cancelo ditempatkan sebagai gelandang, sejajar dengan Riyad Mahrez, Bernardo Silva, dan Phil Foden.

Baca juga: Man City Vs Arsenal, Mikel Arteta: Benci tapi Bangga

Ada alasan kenapa Pep Guardiola memainkan Walker dan Cancelo secara bersamaan.

Hal ini demi meredam pergerakan sayap-sayap Arsenal.

Jurnalis The Athletic, Michael Cox, menjelaskan secara sederhana bagaimana skema Pep berjalan.

Saat bertahan, formasi Man City berubah menjadi 3-3-1-3, di mana Cancelo dan Bernardo Silva mundur agar sejajar dengan Rodri yang berposisi sebagai gelandang jangkar.

Cancelo mendekat ke posisi Walker, sedangkan Bernardo Silva mendekat ke Nathan Ake yang bermain sebagai full-back kiri.

Strategi ini memudahkan Walker atau Ake untuk menjaga Aubameyang atau Nicolas Pepe.

Bahkan, sebut Michael Cox, penjagaan Walker terhadap Auba begitu efektif.

"Walker menjaga Aubameyang sangat efektif," ucap penulis buku "Zonal Marking" tersebut.

Statistik mencatat, Aubameyang gagal menciptakan tembakan satu kali pun pada laga Man City vs Arsenal.

Baca juga: Dua Hal yang Bikin Aubameyang Betah di Arsenal

Di pentas Liga Inggris musim ini, Aubameyang sudah dua kali gagal mencatatkan tembakan satu kali pun dalam satu laga. Adapun lainnya kala Arsenal kontra Liverpol akhir September silam.

Ini kemudian menjadi menarik. Sebab, saat Auba gagal memproduksi tembakan, Arsenal selalu tumbang.

Strategi Pep Guardiola pada laga Man City vs Arsenal semakin paripurna karena The Gunners gagal mencetak gol. City menang 1-0 di Stadion Etihad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com