Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pep Guardiola Bukan Siapa-siapa Tanpa Lionel Messi"

Kompas.com - 13/10/2020, 08:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Felix Magath menilai bahwa Pep Guardiola bukan siapa-siapa tanpa Lionel Messi.

Pep Guardiola dan Lionel Messi pernah bekerja sama di Barcelona pada rentang 2008-2012.

Dalam periode itu, kolaborasi keduanya mampu menghadirkan 14 trofi bergengsi untuk Barca.

Dari koleksi gelar tersebut, dua trofi Liga Champions disebut sebagai yang paling tinggi nilainya.

Dua titel Liga Champions itu Guardiola dan Messi persembahkan pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Baca juga: Dukung Messi Bertahan di Barcelona, Puyol Sebut La Pulga Aset LaLiga

Mereka sama-sama mengalahkan wakil Inggris, Manchester United, dalam dua final periode tersebut.

Meski prestasi itu menjadi bukti sahih kehebatan Guardiola dan Messi di Barcelona, ada satu sosok yang berpendapat lain.

Sosok itu adalah eks pelatih Fulham dan Bayern Muenchen, Felix Magath.

Felix Magath menilai, Blaugrana meraup sukses di Eropa karena Messi, bukan Guardiola.

"Messi yang membawa juara, bukan Guardiola," kata Magath kepada Sport Bild, seperti dilansir dari AS, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Jika Bukan karena Lionel Messi, Tiki Taka Pep Guardiola Cuma Jadi Khayalan

Magath menambahkan, Messi adalah sosok sentral di balik permainan indah Barcelona pada periode tersebut.

Tanpa Messi, taktik tiki-taka ala Guardiola tidak bisa bekerja dengan baik.

"Tanpa Messi, sistem tersebut tidak pernah berhasil untuk Guardiola," ucap Magath.

"Jika berhasil, Guardiola pasti sudah memenangi Liga Champions bersama Bayern Muenchen dan Manchester City sejak lama," imbuhnya.

Benar kata Magath, sejak pisah dari Messi pada Januari 2013, Guardiola tak pernah lagi juara Liga Champions.

Baca juga: Presiden La Liga: Lionel Messi adalah Mesin Penghasil Uang

Bersama Bayern, pelatih asal Spanyol itu memang mendominasi kompetisi domestik dengan raihan tiga trofi Bundesliga.

Namun, prestasi itu tidak berlanjut di kompetisi Eropa. Bayern tiga kali beruntun terhenti di semifinal Liga Champions.

Guardiola juga sukses merajai kompetisi Inggris bersama Manchester City, tetapi melempem di Liga Champions.

Selama melatih Man City, Guardiola hanya sanggup mencapai perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com