KOMPAS.com - AC Milan termasuk klub elite Eropa yang terkena dampak finansial akibat pandemi virus corona.
Dalam pernyataan resminnya pada Jumat (9/10/2020), AC Milan menyatakan bahwa mereka merugi ratusan juta euro.
"Dengan musim 2019/20 yang sangat dipengaruhi oleh pandemi global, ada dampak negatif pada kinerja keuangan Klub," demikian pernyataan AC Milan.
"Klub mencatat kerugian bersih setahun penuh sekitar 195 juta euro (sekitar Rp 3,3 triliun)," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Jika Juara Liga Champions Bareng Juventus, Ronaldo Samai Rekor Legenda AC Milan
Kerugian itu timbul karena kurangnya pemasukan klub, di antaranya dari penjualan tiket dan sektor komersial lainnya.
Absensi AC Milan di pentas Eropa musim lalu juga turut melesukan neraca keuangan klub yang bermarkas di San Siro itu.
"Darurat kesehatan melemahkan pendapatan klub di hari pertandingan dan mengurangi pemasukan dari sektor komersial," tulis AC Milan.
"Klub dilarang ikut ambil bagian dalam Liga Europa musim lalu. Ini juga menimbulkan dampak negatif terhadap keuangan klub," AC Milan menambahkan.
Baca juga: Eks AC Milan Puji Mental Bermain Sandro Tonali
Meskipun demikian, AC Milan mengklaim bahwa keuangan mereka telah tumbuh dan membaik sesuai harapan klub.
AC Milan juga berkomitmen untuk menyeimbangkan kembali neraca keuangan mereka tanpa menabrak aturan Financial Fair Play (FFP).
"Terlepas dari dampak negatif, kondisi sekarang telah meningkat secara signifikan sesuai harapan klub," tulis AC Milan.
"Klub berkomitmen mematuhi FFP. Butuh waktu untuk mengubah AC Milan, tetapi klub dan pemilik bersatu dalam kepercayaan di jalur yang positif," imbuh mereka.
Baca juga: Termasuk AC Milan, 4 Klub Ini Sempurna di Antara 5 Liga Top Eropa
Pada saat yang bersamaan, AC Milan juga merilis kebijakan efisiensi pengeluaran, termasuk pengurangan gaji pemain dan staf.
"Klub meluncurkan kebijakan efisiensi biaya dengan cara menurunkan gaji pemain dan staf di jajaran manajemen," tutup pernyataan AC Milan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.