Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Bersejarah AC Milan Saat Menang Adu Penalti Kontra Rio Ave

Kompas.com - 02/10/2020, 09:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan memastikan tempat di fase grup Liga Europa 2020-2021 setelah mengalahkan Rio Ave pada laga playoff, Jumat (2/10/2020) dini hari WIB.

Partai Rio Ave vs AC Milan di Estadio dos Arcos tersebut berlangsung dramatis.

AC Milan perlu 120 menit dan drama adu penalti untuk menemukan kemenangan lawan tim asal Portugal tersebut.

AC Milan membuka keunggulan lebih dulu lewat Alexis Saelemaekers sekitar lima menit setelah turun minum.

Namun, Rio Ave, yang musim lalu finis di peringkat kelima Liga Portugal, membalas lewat Francisco Geraldes.

Baca juga: Rio Ave Vs AC Milan, Rossoneri Lolos ke Liga Europa Lewat Drama Adu Penalti

Pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu di mana tim tuan rumah berhasil memimpin lewat Gelson Dala.

AC Milan berhasil menyelamatkan pertandingan setelah wasit memberikan penalti pada menit akhir perpanjangan waktu.

Bek Rio Ave, Toni Borevkovic, melakukan handsball di kotak terlarang sehingga Milan mendapatkan penalti dan ia menerima kartu kuning kedua.

Persaingan adu ketangkasan dari titik putih pun berlangsung sengit sebelum AC Milan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 9-8.

Sebanyak 24 penalti dilakukan termasuk oleh kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dan kiper Rio Ave, Pawel Kieszek.

Namun, kedua penjaga gawang gagal menuntaskan tugasnya.

Milan menang setelah Rio Ave gagal menuntaskan tiga penalti terakhirnya.

Ada dua catatan bersejarah bagi AC Milan pada ajang playoff yang berakhir lewat adu penalti ini.

Pertama, gol Alexis Saelemaekers menjadikan dirinya sebagai pemain asing termuda yang mencetak gol bagi AC Milan di kompetisi antarklub Eropa sejak Alexandre Pato.

Alexis Saelemaekers mencetak gol dalam laga ini pada usia 21 tahun dan 96 hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com