KOMPAS.com - Legenda sepak bola Ceska, Antonin Panenka, dibawa ke rumah sakit di Praha dalam "kondisi serius" setelah ia terpapar virus corona.
Hal ini disampaikan oleh akun twitter dua mantan klub Antonin Panenka, Bohemians Praha dan SK Rapid Wien.
"Hari ini Antonin Panenka dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit dalam kondisi serius di mana ia ditopang oleh alat bantu kehidupan. Kami tak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kondisi ini. Tondo, bertarunglah!" tulis Bohemian Praha di Twitter.
Tondo merupakan julukan bagi sang legenda yang kini berusia 71 tahun tersebut.
Antonín Panenka byl dnes ve vážném stavu p?evezen na JIP do nemocnice, kde je p?ipojen na p?ístrojích. Více jeho stav zatím nebudeme komentovat. Tondo, bojuj! ???? pic.twitter.com/r49WtrxzoP
— Bohemians Praha 1905 (@bohemians1905) October 7, 2020
Hal serupa juga disampaikan oleh SK Rapid.
"Kabar mencapai kami bahwa legenda Rapid Antonin Panenka menderita sakit serius dan tengah berada di rumah sakit. Kami mengharapkan yang terbaik bagi Tondo. Bertarunglah dan menang!"
Uns hat die Nachricht erreicht, dass Rapid-Legende Antonin #Panenka schwer erkrankt und im Krankenhaus ist. Wir wünschen „Tondo“ alles Gute und auch hier gilt: Gemeinsam. Kämpfen. Siegen! ????#SCR2020 #skrapid
— SK Rapid (@skrapid) October 7, 2020
???? GEPA pictures pic.twitter.com/Xt6ZItYNL0
Lahir di Praha pada 1948, Antonin Panenka menjadi juara Piala Eropa 1976 setelah mencetak penalti penentu pada partai final kontra Jerman.
Saat itu Antonin Panenka didapuk menjadi eksekutor kelima atau terakhir dalam kedudukan 4-3 untuk keunggulan Cekoslowakia.
Baca juga: Asal-usul Panenka, Tendangan Chip Penalti
Setelah meletakkan bola di titik 12 pas, Antonin Panenka mundur beberapa langkah dan berlari kecil ketika akan menendang. Alih-alih melepaskan tendangan keras,
Antonin Panenka memilih men-chip bola ke arah tengah.
Kiper Jerman Barat saat itu, Sepp Meier, terbang ke kiri.
Meier tertipu dan hanya bisa melihat bola masuk ke gawang sekaligus para pemain Cekoslowakia yang merayakan gelar juara.
Momen itu membuat tekhnik penalti chip dikenal dengan sebutan Panenka hingga saat ini.
Anda bisa melihat momen tersebut pada menit 1:42 dari video di bawah ini.
Mengenang final Euro 1976, Antonin Panenka mengaku tidak tertekan ketika harus menjadi penentu juara tidaknya Cekoslowakia.
Antonin Panenka percaya diri karena sudah mempersiapkan tekhnik itu selama sekitar dua tahun.
Baca juga: Lionel Messi Cetak Gol Ke-700 Lewat Penalti ala Panenka
"Sekitar dua tahun sebelum Euro 1976, saya mulai melatih tekhnik itu. Saya pertama kali melakukannya pada laga uji coba di Liga Cekoslowakia dan berhasil," kata Antonin Panenka dikutip dari situs Radio Internasional Praha.
"Sejak saat itu, saya sudah bermimpi ingin melakukannya lagi di ajang sebesar Euro," ujar Antonin Panenka menambahkan.
"Mungkin sudah takdir Tuhan saya bisa melakukannya pada laga final Euro. Saya saat itu yakin 100 persen dengan men-chip bola saya akan mencetak gol," tutur Antonin Panenka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.