KOMPAS.com - Legenda sepak bola Ceska, Antonin Panenka, dibawa ke rumah sakit di Praha dalam "kondisi serius" setelah ia terpapar virus corona.
Hal ini disampaikan oleh akun twitter dua mantan klub Antonin Panenka, Bohemians Praha dan SK Rapid Wien.
"Hari ini Antonin Panenka dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit dalam kondisi serius di mana ia ditopang oleh alat bantu kehidupan. Kami tak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kondisi ini. Tondo, bertarunglah!" tulis Bohemian Praha di Twitter.
Tondo merupakan julukan bagi sang legenda yang kini berusia 71 tahun tersebut.
"Kabar mencapai kami bahwa legenda Rapid Antonin Panenka menderita sakit serius dan tengah berada di rumah sakit. Kami mengharapkan yang terbaik bagi Tondo. Bertarunglah dan menang!"
Saat itu Antonin Panenka didapuk menjadi eksekutor kelima atau terakhir dalam kedudukan 4-3 untuk keunggulan Cekoslowakia.
Setelah meletakkan bola di titik 12 pas, Antonin Panenka mundur beberapa langkah dan berlari kecil ketika akan menendang. Alih-alih melepaskan tendangan keras,
Antonin Panenka memilih men-chip bola ke arah tengah.
Kiper Jerman Barat saat itu, Sepp Meier, terbang ke kiri.
Meier tertipu dan hanya bisa melihat bola masuk ke gawang sekaligus para pemain Cekoslowakia yang merayakan gelar juara.
Momen itu membuat tekhnik penalti chip dikenal dengan sebutan Panenka hingga saat ini.
Anda bisa melihat momen tersebut pada menit 1:42 dari video di bawah ini.
Mengenang final Euro 1976, Antonin Panenka mengaku tidak tertekan ketika harus menjadi penentu juara tidaknya Cekoslowakia.
Antonin Panenka percaya diri karena sudah mempersiapkan tekhnik itu selama sekitar dua tahun.
"Sekitar dua tahun sebelum Euro 1976, saya mulai melatih tekhnik itu. Saya pertama kali melakukannya pada laga uji coba di Liga Cekoslowakia dan berhasil," kata Antonin Panenka dikutip dari situs Radio Internasional Praha.
"Sejak saat itu, saya sudah bermimpi ingin melakukannya lagi di ajang sebesar Euro," ujar Antonin Panenka menambahkan.
"Mungkin sudah takdir Tuhan saya bisa melakukannya pada laga final Euro. Saya saat itu yakin 100 persen dengan men-chip bola saya akan mencetak gol," tutur Antonin Panenka.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/08/07055248/legenda-penalti-antonin-panenka-dirawat-di-rs-karena-covid-19