Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefano Lilipaly Masuk dalam Jajaran Pemain Termahal Asia Tenggara

Kompas.com - 03/10/2020, 14:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pemain Bali United sekaligus timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, masuk dalam jajaran 10 pemain dengan bayaran termahal asal Asia Tenggara.

Stefano Lilipaly menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berada dalam 10 pemain termahal tersebut.

Dari 10 pemain tersebut, pemain asal Filipina dan Thailand mendominasi.

Mereka yang mendapat gaji tinggi kebanyakan bermain di luar negeri, seperti di Benua Eropa dan J-League, kasta tertinggi Liga Jepang.

Baca juga: Bima Sakti Ungkap Perkembangan TC Timnas U16 Indonesia

Berikut 10 pemain dengan bayaran termahal asal Asia Tenggara versi BolaSport:

1. Daisuke Sato - Filipina (Rp 2,6 miliar)

Meski punya nama yang bercorak Jepang, Daisuke Sato adalah pemain asli Filipina.

Pemain yang berposisi sebagai bek itu punya nilai pasar sebesar 150 ribu Euro atau sekitar Rp 2,6 miliar. Saat ini, Sato bermain di Liga 1 Thailand bersama Muangthong United.

2. Javier Patino - Filipina (Rp 5,2 miliar)

Javier Patino merupakan pemain naturalisasi Filipina kedua yang berhasil menembus 10 besar pemain termahal asal Asia Tenggara.

Penyerang yang berkarier di Liga Thailand itu memiliki nilai pasar sebesar 300 ribu Euro atau setara dengan Rp 5,2 miliar.

Baca juga: Tak Jadi ke Turki, Bagaimana Nasib Timnas U19 Indonesia di Kroasia?

Javier Patino saat ini bermain untuk Rathcaburi FC di Liga 1 Thailand.

3. Natxo Insa - Malaysia (Rp 5,6 miliar)

Pemain naturalisasi Malaysia, Natxo Insa, menempati urutan kedelapan dalam daftar pemain termahal asal Asia Tenggara.

Pemain asal Spanyol itu memiliki harga pasar mencapai Rp 5,6 miliar.

Natxo Insa merupakan gelandang senior yang membela klub Malaysia, Johor Darul Tazim.

Sebelumnya, pria 34 tahun itu menghabiskan kariernya di Spanyol dengan membela klub-klub seperti Valencia dan Levante.

4. Stefano Lilipaly - Indonesia (Rp 6,1 miliar)

Stefano Lilipaly menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang masuk dalam daftar 10 pemain termahal asal Asia Tenggara.

Baca juga: Fisik Timnas U19 Indonesia Meningkat, tetapi Permainan, Sentuhan...

Pemain Bali United itu berhasil menempati peringkat ketujuh dengan harga pasar mencapai Rp 6,1 miliar.

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu juga menjadi salah satu langganan di timnas Indonesia.

5. Kawin Thamsatchanan - Thailand (Rp 6,9 miliar)

Kawin Thamsatchanan termasuk dalam deretan pemain Thailand yang berlaga di Liga Jepang.

Dengan harga pasar mencapai Rp 6,9 miliar, Thamsatchanan sedang menjalani masa pinjaman di H C Sapporo dan bermain bersama Chanatip Songkrasin.

Pada akhir Desember mendatang, Thamsatchanan akan kembali ke klubnya OH Leuven yang bermain di Liga Belgia.

Baca juga: Kabar Gembira, Elkan Baggott Siap Gabung TC Timnas U19 Indonesia

6. Thitipan Puangchan - Thailand (Rp 8,3 miliar)

Dominasi Thailand dalam daftar pemain termahal asal Asia Tenggara semakin jelas dengan masuknya nama Thitipan Puangchan.

Gelandang 27 tahun itu memiliki nilai pasar mencapai 475 ribu Euro atau setara dengan Rp 8,3 miliar.

Seperti kebanyakan pemain hebat Thailand lainnya, Thitipan pernah menjajal atmosfer Liga Jepang dengan menjalani masa pinjaman di Oita Trinita pada 2019.

Saat ini, Thitipan telah kembali ke timnya BG Pathum United dan bermain di Liga 1 Thailand.

7. Teerasil Dangda - Thailand (Rp 12,6 miliar)

Seperti Chanathip dan Theerathon, Teerasil Dangda merupakan pemain Thailand yang bermain di Liga Jepang.

Teerasil direkrut oleh Shimizu S-Pulse setelah menyelesaikan masa pinjaman di Sanfrecce Hiroshima dari Muangthong United pada Januari 2020.

Saat ini, pemain 32 tahun memiliki harga pasar mencapai Rp 12,6 miliar.

Striker timnas Thailand itu telah bermain di 17 pertandingan bersama Shimizu dan mencetak 3 gol.

8. Theerathon Bunmathan - Thailand (Rp 13,9 miliar)

Posisi ketiga ditempati oleh pemain Thailand lain yang juga berlaga di Liga Jepang, Theeratho Bunmathan.

Pemain Yokohama F M itu memiliki nilai pasar mencapai 800 ribu Euro atau sekitar Rp 13,9 miliar.

Setelah menjalani masa peminjaman dari Muangthong United pada 2019 lalu, Theerathon langsung ditawari kontrak jangka menengah oleh Yokohama F M pada Januari 2020.

Bek 30 tahun itu mendapat kontrak membela Yokohama hingga akhir 2022.

9. Chanathip Songkrasin - Thailand (Rp 33,1 miliar)

Chanathip Songkrasin memang baru berusia 26 tahun, tapi nilai pasarnya sudah mencapai Rp 33,1 miliar.

Pemain asal Thailand itu saat ini bermain untuk klub H C Sapporo yang bermain di kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League.

Chanathip dipinang oleh H C Sapporo usai menunjukkan permainan impresif saat menjalani masa peminjaman di sana pada 2017-2019.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mendapat kontrak jangka panjang hingga Januari 2025.

10. Neil Etheridge - Filipina (Rp 41,8 miliar)

Dilansir Bolasport dari situs Transfermarkt.com, Neil Etheridge menjadi pemain asal Asia Tenggara termahal saat ini.

Pemain keturunan Filipina tersebut memiliki nilai pasar sebesar 2,4 juta Euro atau sekitar Rp 41,8 miliar.

Neil sendiri menghabiskan seluruh masa kariernya dengan membela klub-klub Inggris seperti Fulham, Bristol Rovers, dan Cardiff.

Musim ini, kiper 30 tahun itu baru saja pindah ke Birmingham City usai menyelesaikan kontrak dengan Cardiff. (Hugo Hardianto Wijaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com