"Pikiran saya meledak saat itu tetapi saya tinggal dekat dengannya."
"Saya pikir saya akan menemuinya di jalanan atau di pusat kebugaran dan memukulinya. Ia layak mendapatkan itu."
Beberapa tahun lalu, Ia sempat bercerita mengenai usahanya tersebut.
"Saya mendarat di Irlandia dan menunggu di bandara."
"Pertama, mereka menghentikan dan melepas saya. Ketika saya berjalan keluar dari bandara mereka menghentikan saya lagi."
"Ketika itu ada orang-orang berseragam dan ada pasukan khusus juga. Mereka bilang saya tidak boleh kemana-mana."
"Namun, saya tak mengerti maksud mereka. Saat itu, bahasa Inggris saya buruk sekali. Bahkan, sekarang juga masih buruk. Saya dibawa ke kantor polisi dan saya ditahan selama delapan jam."
Setelah sempat ditahan di sel tanpa diberikan makanan, ia pun dilepas dan disuruh balik ke Swedia.
"Jujur, ketika itu saya ingin memukuli dia. Banyak orang beranggapan ketika itu saya datang ke sana untuk membantu McGregor bersiap melawan Khabib.. bukan demi Khabib."
"Saya datang ke sana demi membela kebanggaan dan kehormatan kami. Saya datang ke sana demi kami semua."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.