KOMPAS.com - Pebalap Indonesia, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang, mengungkapkan kesulitan yang membuatnya harus memulai balapan Moto2 GP Catalunya 2020 dari baris paling belakang.
Andi Gilang akan memulai balapan Moto2 Catalunya 2020 dari posisi ke-29 setelah menelan hasil mengecewakan pada sesi kualifikasi, Sabtu (26/9/2020) kemarin.
Alhasil, pebalap tim Idemitsu Honda Team Asia itu harus menghadapi tantangan lebih besar pada balapan Moto2 Catalunya 2020 yang digelar Minggu (27/9/2020) malam WIB.
Pada sesi kualifikasi, Andi Gilang hanya membukukan waktu 1 menit 45,323 detik.
Catatan waktu tersebut jauh lebih buruk daripada saat Andi Gilang turun pada sesi latihan bebas 3 alias FP3.
Baca juga: Jadwal, Link Live Streaming, dan Klasemen MotoGP Jelang GP Catalunya 2020
Pada FP3, pebalap asal Bulukumbu, Sulawesi Selatan, itu berhasil membukukan waktu 1 menit 44, 984 detik, atau unggul 0,1 detik atas rekan setimnya asal Thailand, Somkiat Chantra.
Torehan pada FP3 tersebut membuat Andi Gilang mempunyai alasan untuk tetap optimistis meski dia sempat mengeluhkan kondisi lintasan Sirkuit Catalunya yang ekstrim.
"Setelah FP3, saya mempunyai alasan untuk optimistis, karena saya sempat berhasil melaju di bawah 1 menit 45 detik dalam kondisi trek yang ekstrim menurut saya," kata Andi Gilang.
Lebih jauh lagi, rider berusia 23 tahun tersebut tidak bisa menyembunyikan rasa penyesalannya setelah dia hanya akan start dari urutan ke-29 alias di barisan terakhir.
"Tapi pada sesi kualifikasi, meski treknya jauh lebih baik saya tidak bisa mendekati torehan waktu lap yang saya capai pada sesi pagi," ucap Andi Gilang, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan