Cara Unik Lifter Kenya Turunkan Kemampuan Angkat Berat

NAIROBI, KOMPAS.com - Lifter putri Kenya, Mercy Obiero punya cara unik menurunkan kemampuan berolahraga angkat berat.

Obiero adalah atlet Kenya yang bertarung di Olimpiade London 2012.

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Lifter putri Indonesia Putri Aulia Andriani berlatih disela-sela pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan juara umum pada perhelatan SEA Games 2019 di Manila, FIlipina.

Di masa pensiun, Obiero yang kini berusia 42 tahun itu bekerja sebagai pelatih angkat berat.

"Saya melatih anak dan cucu saya olahraga angkat berat," kata Obiero.

Baca juga: Sri Hartati Juara Dunia Angkat Berat 2019 di Dubai

Cucu Obiero, Keysha Atiki baru berusia 10 tahun.

Namun, bocah itu sudah mampu mengangkat bebannya tatkala berlatih.

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Ilustrasi lifter angkat besi

Usia Chanel kini 12 tahun.

Dengan bobot 29 kilogram, Chanel mampu mengangkat beban hingga 60 kilogram.

"Ibu selalu memotivasi saya agar pergi ke Olimpiade," kata Chanel.

Hingga kini, Mercy Obiero sudah mengangkat beban selama 20 tahun.