KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut para pemainnya masih memiliki kekurangan dalam hal kekuatan seusai bermain imbang dengan Qatar.
Timnas U19 Indonesia besutan Shin Tae-yong kembali menghadapi Qatar pada laga uji coba yang digelar di Stadium Velika Gorica, Zagreb, Minggu (20/9/2020).
Sebelumnya, Garuda Muda juga menghadapi lawan yang sama dengan hasil kemenangan 2-1.
Pada laga kedua, Timnas U19 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Qatar.
Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Qatar, Kemenangan Garuda Muda Buyar Lewat Gol Penalti
Timnas U19 lebih dulu unggul pada menit ke-61 melalui sundulan Saddam Emiruddin Gaffar.
Saddam berhasil membobol gawang Qatar seusai memanfaatkan lemparan ke dalam dari bek sayap timnas U19 Indonesia, Pratama Arhan.
Namun, kemenangan timnas U19 yang sudah di depan mata akhirnya buyar setelah Qatar mampu menyamakan skor pada akhir babak kedua.
Qatar memaksa timnas U19 Indonesia bermain imbang 1-1 setelah Osamah Abdulkarim Altairi mencetak gol balasan lewat tendangan penalti pada menit ke-90.
Baca juga: Penyesalan Shin Tae-yong soal Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Qatar
Seusai pertandingan, Shin Tae-yong mengatakan bahwa anak asuhnya sudah bekerja keras.
Namun di lain sisi, juru taktik asal Korea Selatan itu juga menyayangkan kelengahan timnas U19 pada menit-menit akhir sehingga lawan bisa mencetak gol balasan.
"Para pemain sudah bekerja keras di laga ini, tetapi memang di menit-menit akhir sangat disayangkan pemain memberikan hadiah penalti ke lawan," ujar Shin melalui kanal YouTube resmi PSSI.
Shin menambahkan, salah satu kekurangan pemain timnas U19 yang terlihat dalam laga uji coba kontra Qatar adalah power alias kekuatan.
Baca juga: Rahasia Pemain Timnas U19 Bisa Lakukan Lemparan ke Dalam dengan Jauh
Eks pelatih timnas Korea Selatan itu pun sudah menyusun program untuk meningkatkan kekuatan Brylian Aldama dkk.
"Secara keseluruhan pemain semakin membaik. Dari evaluasi laga ini, masalah masih terlihat di power pemain," tutur Shin Tae-yong.
"Power pemain masih sangat kurang, tetapi untuk stamina saat ini semakin membaik," ucapnya lagi.
"Karena power pemain kurang, kami akan adakan program penguatan pemain. Jadi saat menghadapi lawan dengan postur lebih tinggi dan kuat, kami bisa melawan mereka dengan baik," kata Shin Tae-yong mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.