KOMPAS.com - Chris Sutton ikut angkat bicara soal blunder Kepa Arrizabalaga pada laga Chelsea vs Liverpool.
Kiper nomor satu Chelsea, Kepa Arrizabalaga, kembali menjadi sorotan setelah ia bermain buruk dalam laga menghadapi Liverpool pada pekan kedua Liga Inggris, Senin (20/9/2020) dini hari WIB.
Menjamu Liverpool di Stadion Stamford Bridge, Chelsea dipaksa takluk dari tim tamu dengan skor 0-2.
Liverpool membuka skor pada menit ke-49 melalui tandukan Sadio Mane, memanfaatkan lambung Roberto Firmino.
Empat menit kemudian, pasukan Juergen Klopp menggandakan skor lagi-lagi melalui Mane.
Baca juga: Chelsea Vs Liverpool - Kepa Blunder Lagi, Mane dkk Permalukan 10 Pemain The Blues
Kali ini, Mane sukses memanfaatkan blunder yang dilakukan Kepa Arrizabalaga. Winger asal Senegal itu sukses merebut bola yang coba diberikan Kepa kepada Jorginho.
Berdasarkan catatan Squawka, ini merupakan kesalahan berakibat gol kedua yang dilakukan Kepa di Liga Inggris 2020-2021.
Errors leading to goals in the 2020-21 Premier League:
? Kepa Arrizabalaga: 2
? All other players in the league combined: 1???? pic.twitter.com/yr3VgoY76c
— Squawka Football (@Squawka) September 20, 2020
Performa buruk Kepa Arrizabalaga membuat kiper termahal di dunia itu mendapat kecaman keras dari mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton.
Bahkan, Sutton menyebut Kepa sebagai kegagalan transfer terbesar yang pernah dilakukan Chelsea.
"Kepa membuat Chelsea mengeluarkan dana 71,6 juta pound pada 2018, tetapi dia tidak pernah bisa membuktikan diri sebagai kiper termahal di dunia," kata Sutton dikutip dari Goal.
Baca juga: VIDEO - Kepa Blunder Usai Ikuti Instruksi Firmino
"Dalam pertandingan menghadapi Liverpool, dia semakin membuktikan diri sebagai transfer terburuk Chelsea di era Premier League," ucapnya lagi.
Sutton kemudian membandingkan Kepa dengan dua pembelian mahal Chelsea pada masa lalu yaitu Fernando Torres dan Andriy Shevchenko.
Meski dibeli dengan harga mahal, Torres dan Shevchenko memang gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama Chelsea.
"Fernando Torres berharga 50 juta pound dan Andriy Shevchenko 30 juta pound, tetapi Kepa mengalahkan mereka semua," ujar Sutton.
"Gol Mane berarti dia telah kebobolan 11 gol dari 16 tembakan yang ia hadapi," imbuhnya.
Baca juga: Ada Kemarahan Juergen Klopp di Balik Kemenangan Liverpool atas Chelsea
Sementara itu, Frank Lampard selaku manajer Chelsea menyebut blunder yang dilakukan Kepa ketika menghadapi Liverpool merupakan kesalahan yang besar.
"Itu adalah kesalahan besar," kata Lampard kepada BBC, dikutip dari Mirror.
"Kesalahan yang jelas. Pada babak pertama tidak ada kesalahan dan kami juga mendapat penalti yang seharusnya bisa membuat skor menjadi imbang 1-1," kata Lampard mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.