JAKARTA, KOMPAS.com - Dyandra Promosindo akan mengadakan kegiatan olahraga bertajuk Virtual Experience Sport (VXSport) 2020.
Lombar lari virtual akan menjadi pembuka dari VXSport 2020 dengan nama VXRun.
Format virtual membuat peserta VXRun bisa berpartisipasi di mana pun dan kapan pun.
Penjelasan mengenai waktu, tata cara pendaftaran, hingga hadiah dari VXRun 2020 akan tersedia di akhir artikel.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, berharap VXRun 2020 bisa memfasilitasi kerinduan pecinta lari di Indonesia terhadap atamosfer kompetisi.
Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Tetap Digelar dengan Konsep Lari Virtual
Sebab, banyak event lari yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan akibat pandemi virus corona.
"Kami sudah sering mengadakan event olahraga offline. Jakarta Marathon 2013, IPA Convex Charity Run 2015, dan Asian Paragames 2018 adalah contoh tiga event lari yang sukses kami selenggarakan," kata Hendra Noor Saleh dalam konfrensi pers virtual yang diikuti Kompas.com, Senin (7/9/2020).
"Pada masa pandemi sekarang, kami dituntut untuk kreatif agar bisa tetap menyelenggarakan event olahraga sehingga lahirlah VXSport 2020," ujar Hendra Noor Saleh.
Konferensi pers virtual VXSport 2020 juga diikuti oleh perwakilan dari tiga komunitas lari yakni Indo Runners, IkastaRun, dan Canirunners.
Perwakilan tiga komunitas tersebut menyambut positif VXRuns 2020 karena banyak pelari di Indonesia sudah sangat merindukan event kompetisi lari.
"Pada 2019, ada 300-400 lomba lari di Indonesia. Tahun ini, sudah banyak event yang dibatalkan. Kami dari Indo Runners juga tidak lagi mengadakan kegiatan sejak Maret," kata Yomi Wardhana, Co-founder Indo Runners.
"VXRun 2020 tentu sangat positif dan pasti menyenangkan. Kita para pelari tidak hanya bisa kembali berkompetisi, tetapi juga bisa berdonasi ke dunia pendidikan," ujar Yomi menambahkan.
"Semua pelari di Indonesia sekarang bisa merasakan loma lari virtual melalui VXRun 2020," tutur Yomi.
Baca juga: Mau Lomba Lari di Tengah Pandemi, PB PASI Sarankan Ikut Lari Virtual
Di sisi lain, perwakilan IkastaRun, Teddy Wahyu, mengakui atmosfer kompetisi virtual akan berbeda dengan offline.
Namun, Teddy Wahyu menilai VXRun 2020 sangat menarik karena pelari dituntut menyelesaikan lomba tanpa mengetahui siapa lawannya.