Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kesibukan Pakar Transfer Pemain Fabrizio Romano Saat Bursa Transfer, "Here We Go"

Kompas.com - 02/09/2020, 06:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Saat-saat seperti ini adalah waktu di mana Fabrizio Romano melakukan kesibukan utamanya.

Ya, Fabrizio Romano merupakan jurnalis Sky Sports spesialis transfer pemain.

Sama seperti jendela transfer sebelum-sebelumnya, pada musim panas 2020 ini, pria asal Italia itu begitu tanggap dengan rumor transfer pemain liga-liga top Eropa.

Saat ia menulis "Here We Go" di akun media sosialnya, maka hampir dipastikan kabar transfer pemain itu betul adanya.

Fabrizio Romano hanya menyampaikan berita jika informasi itu valid dan dapat dipercaya.

Baca juga: Resmi, Rakitic Pemain Pertama yang Pergi dari Barcelona Era Koeman

Kepada The Guardian, media yang juga kerap mem-publish tulisannya, ia menyampaikan kesibukannya saat jendela transfer pemain dibuka.

"Jendela transfer sangat sangat gila, saya katakan dunia yang gila," ucap Fabrizio.

"Seperti hutan belantara karena segalanya bisa terjadi. Setiap menit, setiap hari. Ini seperti main sepak bola," tutur dia.

"Ketika saya mendapat berita tentang bursa transfer, saya merasa seperti mencetak gol. Saya selalu mengatakan, ini penting seperti partai Liga Champions," kata Fabrizio.

Ia mengaku selalu berkonsentrasi dan mencoba menghubungi orang-orang kepercayaannya ketika mendapat berita soal transfer pemain.

"Saya hidup dengan telepon genggam saya, saya selalu mengatakan ini seperti teman saya," ucapnya.

Tahapan Fabrizio Romano mendapat berita

"Jadi, saya memulainya dengan (menghubungi) agen-agen pemain, lalu menghubungi direktur olahraga, bisa juga dengan pemain-pemain," ucap Fabrizio.

"Hari ini dalam sepak bola, lima, enam, tujuh, atau delapan tahun silam, sekarang agen berperan penting dalam bursa transfer."

"Para pemain juga bisa membantumu tetapi mereka yang terakhir mengerti apa yang benar-benar terjadi."

"Ini tidak mudah untuk mengatakan berasal dari mana sumber (berita saya) karena akan berubah setiap waktu pada bursa transfer," tutur Fabrizio.

Fabrizio mengaku, ia tidur selama lebih kurang empat jam setiap harinya saat bursa transfer berlangsung.

Baca juga: Kabar Transfer Pemain Barcelona: Vidal Sepakat ke Inter, Suarez Merapat ke Juve

"Dari jam lima pagi hingga jam 10 siang, lalu saya bangun dan mulai dengan telepon saya sepanjang hari. Saya memulai menghubungi agen-agen, para direktur," ujar dia.

"Saya berdomisili di Milan, di sini pusat bursa transfer. Kami biasanya berjumpa di restoran, hotel, jadi kami mencoba menemukan mereka."

"Ini seperti Pokemon, karena Anda harus mencari mereka. Terkadang menghabiskannya sembilan hingga 10 jam dan Anda tidak menemukan apa-apa," kata pria yang kini memiliki 1,5 juta pengikut di Twitter itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com