KOMPAS.com - Saat-saat seperti ini adalah waktu di mana Fabrizio Romano melakukan kesibukan utamanya.
Ya, Fabrizio Romano merupakan jurnalis Sky Sports spesialis transfer pemain.
Sama seperti jendela transfer sebelum-sebelumnya, pada musim panas 2020 ini, pria asal Italia itu begitu tanggap dengan rumor transfer pemain liga-liga top Eropa.
Saat ia menulis "Here We Go" di akun media sosialnya, maka hampir dipastikan kabar transfer pemain itu betul adanya.
Dani Ceballos to Arsenal is a ‘done deal’. Total agreement reached with Real Madrid and here we go! ?????????? #AFC #RealMadrid
???? More details: https://t.co/rTWdF09zYY
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 1, 2020
Fabrizio Romano hanya menyampaikan berita jika informasi itu valid dan dapat dipercaya.
Baca juga: Resmi, Rakitic Pemain Pertama yang Pergi dari Barcelona Era Koeman
Kepada The Guardian, media yang juga kerap mem-publish tulisannya, ia menyampaikan kesibukannya saat jendela transfer pemain dibuka.
"Jendela transfer sangat sangat gila, saya katakan dunia yang gila," ucap Fabrizio.
"Seperti hutan belantara karena segalanya bisa terjadi. Setiap menit, setiap hari. Ini seperti main sepak bola," tutur dia.
"Ketika saya mendapat berita tentang bursa transfer, saya merasa seperti mencetak gol. Saya selalu mengatakan, ini penting seperti partai Liga Champions," kata Fabrizio.
Ia mengaku selalu berkonsentrasi dan mencoba menghubungi orang-orang kepercayaannya ketika mendapat berita soal transfer pemain.
"Saya hidup dengan telepon genggam saya, saya selalu mengatakan ini seperti teman saya," ucapnya.
Tahapan Fabrizio Romano mendapat berita
"Jadi, saya memulainya dengan (menghubungi) agen-agen pemain, lalu menghubungi direktur olahraga, bisa juga dengan pemain-pemain," ucap Fabrizio.
"Hari ini dalam sepak bola, lima, enam, tujuh, atau delapan tahun silam, sekarang agen berperan penting dalam bursa transfer."
"Para pemain juga bisa membantumu tetapi mereka yang terakhir mengerti apa yang benar-benar terjadi."
"Ini tidak mudah untuk mengatakan berasal dari mana sumber (berita saya) karena akan berubah setiap waktu pada bursa transfer," tutur Fabrizio.
Fabrizio mengaku, ia tidur selama lebih kurang empat jam setiap harinya saat bursa transfer berlangsung.
Baca juga: Kabar Transfer Pemain Barcelona: Vidal Sepakat ke Inter, Suarez Merapat ke Juve
"Dari jam lima pagi hingga jam 10 siang, lalu saya bangun dan mulai dengan telepon saya sepanjang hari. Saya memulai menghubungi agen-agen, para direktur," ujar dia.
"Saya berdomisili di Milan, di sini pusat bursa transfer. Kami biasanya berjumpa di restoran, hotel, jadi kami mencoba menemukan mereka."
"Ini seperti Pokemon, karena Anda harus mencari mereka. Terkadang menghabiskannya sembilan hingga 10 jam dan Anda tidak menemukan apa-apa," kata pria yang kini memiliki 1,5 juta pengikut di Twitter itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.