Menuju Gelar Juara US Open, Naomi Osaka Gunakan 7 Masker Koleksinya

NEW YORK, KOMPAS.com - Petenis Jepang Naomi Osaka punya cara unik menghitung proses menjadi juara US Open 2020.

Sejak babak pertama hingga final, Naomi Osaka akan menggunakan satu per satu dari tujuh masker koleksinya.

Facebook via BBC Breonna Taylor, tenaga medis asal Louisville, Kentucy, Amerika Serikat. Dia tewas pada 13 Maret setelah ditembak hingga delapan kali oleh polisi yang menggeledah rumahnya. Namanya kini disebut oleh aktivis dalam demo George Floyd.

"Saya harap saya bisa mencapai final agar bisa menunjukkan semua masker saya itu," katanya Naomi Osaka yang baru saja memenangi babak pertama US Open 2020.

Baca juga: Kenakan Masker, Cara Naomi Osaka Bersimpati pada Kemanusiaan

Masker yang dipakai Naomi Osaka bukanlah masker sembarangan.

Naomi Osaka

Saat berlaga melawan rekan satu negaranya, Jepang, Misaki Doi, ia mengenakan masker hitam.

Ada tulisan Breonna Taylor di masker itu.

Naomi Osaka

"Taylor adalah wanita kulit hitam yang tewas oleh polisi AS Maret lalu," kata Naomi Osaka.

Upaya ini, kata Naomi Osaka adalah cara dia bersimpati pada kemanusiaan.

"Utamanya, pada ketidakadilan rasial di Amerika," tuturnya.

Pada babak pertama itu, Naomi Osaka menaklukkan Misaki Doi dengan skor 6-2, 5-7, dan 6-2.

Baca juga: Babak Pertama US Open, Naomi Osaka Kalahkan Kompatriotnya

Terkesan, penampilan Naomi Osaka membaik ketimbang saat ia berlaga di Western & Southern Open.

Naomi Osaka

Pada turnamen itu, Naomi Osaka mundur dari babak final lantaran cedera otot paha kiri.

"Secara fisik saya merasa baik," kata Naomi Osaka.

Pada babak kedua, Naomi Osaka akan melawan Camila Giorgi.

Di babak pertama, Giorgi menang atas Alison van Uytvanck 2-6, 6-1, dn 7-5.