KOMPAS.com - Hubungan antara Lionel Messi dan Barcelona semakin memanas setelah penyerang berjulukan La Pulga itu dilaporkan menolak mengikuti tes Covid-19.
Menurut laporan radio Catalan RAC1, seperti dikutip dari AS, Messi telah memberi tahu pihak Barcelona bahwa ia tidak akan mengikuti tes Covid-19 yang dilaksanakan pada Minggu (30/8/2020) waktu setempat.
Masih mengutip dari AS, tes itu bakal diikuti oleh 31 pemain dari skuad Barcelona.
Sementara itu, Messi yang dirumorkan bakal meninggalkan Barcelona tidak akan ambil bagian dalam tes tersebut.
Baca juga: Alasan Kontrak Messi di Barcelona Punya Klausul Pemutusan Sepihak
Hal yang sama juga disampaikan oleh jurnalis La Liga TV dan Diario Sport, Guillem Belague.
Melalui Twitter-nya pada Minggu (30/8/2020) pagi WIB, Belague menyampaikan bahwa Messi tidak akan mengikuti tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang diadakan oleh pihak klub.
"Messi tidak akan mengikuti tes PCR pada Minggu karena akan bertentangan dengan pandangannya soal kontrak, yang menurutnya dia bebas (transfer)," tulis Belague.
A new extraordinary twist. As told by @ellarguero, the €700m buy out clause DOES NOT exist in last season's contract (and the club had not realised?).
Messi won't go to squad's PCR test tomorrow Sunday as going would go against his interpretation of contract -that he is free https://t.co/gox9owFcnC
— Guillem Balague (@GuillemBalague) August 29, 2020
Baca juga: Pagari Lionel Messi, Barcelona Hanya Mau Bertemu jika Bicarakan Perpanjangan Kontrak
Dalam beberapa hari terakhir, Barcelona memang terus dihantam badai soal masa depan Lionel Messi.
Pada Sabtu (29/8/2020), Barcelona memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan firma hukum, Cuatrecasas, karena memberi tahu Messi cara untuk meninggalkan klub berjulukan Blaugrana tersebut.
Media lokal Cronica Global melaporkan, Cuatrecasas mendesak Messi untuk mengirimkan burofax yang berisi keinginan La Pulga untuk pergi dari Barcelona.
Kubu Blaugrana pun kecewa dengan hal tersebut karena bagaimanapun, tidak baik baik jika firma hukum, yang juga biasanya bekerja dengan pihak klub, memberi tahu sang pemain.
Barcelona pun mengambil sikap tegas memutus kerja sama jangka panjang dengan Cuatrecasas.
Baca juga: Barca Putuskan Hubungan dengan Firma Hukum karena Beri Tahu Messi Cara Keluar
Sebelumnya, Messi disebut telah meminta Barcelona untuk mengadakan pertemuan guna membahas masa depannya.
Namun, pihak Blaugrana hanya mau mengadakan pertemuan dengan Messi untuk membahas perpanjangan kontrak, tidak lebih.
Diketahui, kontrak Messi di Barcelona akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Barcelona pun memagari Lionel Messi dengan klausul pelepasan mencapai 700 juta euro atau setara dengan Rp 12 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.