Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Ditinggal Ronaldo Kini Messi, Bagaimana Nasib Liga Spanyol?

Kompas.com - 28/08/2020, 10:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pertemuan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu lapangan selalu menjadi topik utama dalam El Clasico di Liga Spanyol, tepatnya pada tahun 2009-2018.

Ronaldo dan Messi merupakan aktor penting setiap pertemuan dua rival abadi antara Real Madrid dan Barcelona.

Dua pemain hebat saling bertemu, segala aspek dari sisi kedua megabintang tak secuil pun tertinggal jadi bahasan.

Hasil dan aksi hebat dengan gol-gol menawan dari keduanya juga membayar tuntas perdebatan yang terjadi di kalangan pencinta sepak bola.

Baca juga: Misi Boyong Messi, Man City Siapkan 3 Pemain dan Uang Seharga Ronaldo

Akan tetapi, perlahan hiasan menawan dalam El Clasico terasa janggal. Tepatnya, ketika Cristiano Ronaldo memilih pergi dari Real Madrid ke Juventus pada 2018.

Sekarang, Lionel Messi dilaporkan mengikuti jejak Ronaldo yang "lenyap" dari El Clasico.

La Pulga, julukan Messi, meminta Barcelona agar rela melepasnya dan mencari klub baru.

Isu semakin menguat ketika Manchester City menawarkan tiga pemainnya ditambah dengan uang sebesar 100 juta euro atau 1,7 triliun.

Kepergian kedua megabintang itu diyakini eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, bakal mempengaruhi citra, kualitas, dan daya tarik Liga Spanyol.

Baca juga: Muncul Isu Lionel Messi Bakal Ajak Neymar Gabung ke Man City

"Akan sangat menyakitkan untuk citra, kualitas, pertunjukan (di Liga Spanyol jika Messi pergi)," tutur Calderon dikutip Goal.

"Kami sangat beruntung memiliki Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bermain di liga kami selama 10 tahun terakhir, dua pemain terbaik di dunia sejauh ini."

"Mereka tidak akan berada di sini lagi, tak satu pun dari mereka akan bersama kami," ungkap Ramon Calderon.

"Sungguh menyakitkan bagi liga kami dan bagi para penggemar," ujar Calderon melanjutkan.

Baca juga: Bayern Muenchen Tak Tertarik Ikut Buru Lionel Messi

Meski begitu, Calderon bisa memahami perasaan Messi yang mulai kesal dengan Barcelona.

Terlebih lagi, kapten timnas Argentina itu masih memiliki target untuk meraih trofi Piala Dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com