KOMPAS.com - Pertemuan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu lapangan selalu menjadi topik utama dalam El Clasico di Liga Spanyol, tepatnya pada tahun 2009-2018.
Ronaldo dan Messi merupakan aktor penting setiap pertemuan dua rival abadi antara Real Madrid dan Barcelona.
Dua pemain hebat saling bertemu, segala aspek dari sisi kedua megabintang tak secuil pun tertinggal jadi bahasan.
Hasil dan aksi hebat dengan gol-gol menawan dari keduanya juga membayar tuntas perdebatan yang terjadi di kalangan pencinta sepak bola.
Akan tetapi, perlahan hiasan menawan dalam El Clasico terasa janggal. Tepatnya, ketika Cristiano Ronaldo memilih pergi dari Real Madrid ke Juventus pada 2018.
Sekarang, Lionel Messi dilaporkan mengikuti jejak Ronaldo yang "lenyap" dari El Clasico.
La Pulga, julukan Messi, meminta Barcelona agar rela melepasnya dan mencari klub baru.
Isu semakin menguat ketika Manchester City menawarkan tiga pemainnya ditambah dengan uang sebesar 100 juta euro atau 1,7 triliun.
Kepergian kedua megabintang itu diyakini eks Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, bakal mempengaruhi citra, kualitas, dan daya tarik Liga Spanyol.
"Akan sangat menyakitkan untuk citra, kualitas, pertunjukan (di Liga Spanyol jika Messi pergi)," tutur Calderon dikutip Goal.
"Kami sangat beruntung memiliki Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bermain di liga kami selama 10 tahun terakhir, dua pemain terbaik di dunia sejauh ini."
"Mereka tidak akan berada di sini lagi, tak satu pun dari mereka akan bersama kami," ungkap Ramon Calderon.
"Sungguh menyakitkan bagi liga kami dan bagi para penggemar," ujar Calderon melanjutkan.
Meski begitu, Calderon bisa memahami perasaan Messi yang mulai kesal dengan Barcelona.
Terlebih lagi, kapten timnas Argentina itu masih memiliki target untuk meraih trofi Piala Dunia.
"Peristiwa terkini pasti membuat Messi kesal," kata Calderon.
"Ini adalah waktu yang aneh karena dia adalah seorang pemenang, seperti dulu Barcelona."
"Kekalahan melawan Bayern telah sangat menyakitinya, pasti. Itu membuat Messi mempertimbangkan kembali masa depannya, terutama karena akan ada Piala Dunia dalam dua tahun."
"Saya yakin dia bertujuan untuk berada di sana dan memenangkan piala."
"Jadi, dia mungkin berpikir masa depan Barcelona bukanlah yang terbaik untuk tujuannya dan dia mengambil keputusan itu."
"Ini sedikit mengejutkan saya karena saya pikir dia sudah memutuskan untuk mengakhiri kariernya di Barcelona, tapi sepertinya tindakan terbaru ini telah mempengaruhinya untuk meninggalkan klub," tandasnya.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/28/10000018/dulu-ditinggal-ronaldo-kini-messi-bagaimana-nasib-liga-spanyol-