KOMPAS.com - Lima pertandingan Major League Soccer (MLS) ditunda setelah para pemain menolak bertanding.
Penolakan para pemain MLS tersebut merupakan bentuk protes atas kasus penembakan terhadap seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat, Minggu (23/8/2020) petang waktu setempat.
Jacob Blake ditembak tujuh kali oleh polisi di punggung ketika hendak membuka pintu mobilnya.
Padahal, kekerasan polisi tengah mendapat sorotan tajam di Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir lewat gerakan Black Lives Matter.
Pengacara Jacob Blake mengatakan, setidaknya ada satu peluru yang menembus sumsum tulang belakang pria berusia 29 tahun itu.
Baca juga: Milwaukee Bucks Lakukan Boikot, 3 Laga Playoff NBA Ditunda
Alhasil, dokter melakukan operasi dan mengambil sebagian sumsum tulang belakang. Jacob Blake kini lumpuh dan dokter tak yakin apakah dia bisa menggunakan kakinya.
Insiden tersebut membuat ratusan orang turun ke jalan melakukan protes terhadap aksi penembakan itu.
Protes juga dilakukan para pemain sepak bola di kompetisi Major League Soccer yang membuat lima pertandingan dibatalkan pada Kamis (27/8/2020).
In solidarity with the players from both teams, tonight's match has been canceled. pic.twitter.com/ryxJhrVTk6
— Real Salt Lake (@realsaltlake) August 27, 2020
Kelima pertandingan tersebut meliputi laga Inter Miami vs Atlanta United, FC Dallas vs Colorado, Real Salt Lake vs LAFC, San Jose vs Portland, dan LA Galaxy vs Seattle Sounders.
Para pemain Inter Miami dan Atlanta United memutuskan untuk tidak bertanding hanya beberapa menit sebelum pertandingan dimulai.
Inter Miami and Atlanta United stand together in solidarity as they boycott their match tonight. pic.twitter.com/AuJDSbNvQ1
— ESPN FC (@ESPNFC) August 27, 2020
"Koalisi Pemain Kulit Hitam untuk Perubahan meminta kami untuk tidak bermain. Saya pikir kami harus menghormati itu," kata bek Inter Miami, A.J DeLaGarza, seperti dilansir dari Yahoo Sports.
Baca juga: Alphonso Davies Juara Liga Champions bersama Bayern, Klub MLS Ini Ikut Untung
"Kami harus menghormati itu untuk membuat perubahan dan agar suara kami didengar," lanjutnya.
"Saya pikir kami harus membuat keputusan yang sangat sulit di depan para pelatih kami beberapa menit sebelum bertanding," tutur DeLaGarza.
Adapun, sebelum MLS, kompetisi bola basket paling bergengsi di Amerika Serikat yakni NBA juga telah menunda tiga laga playoff.
Penundaan tersebut dilakukan NBA dan Asosiasi Pebasket Amerika Serikat setelah salah satu tim perserta, Milwaukee Bucks, melakukan boikot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.