Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Presiden Barcelona: Kepergian Messi Akan Lebih Memalukan dari Kekalahan 2-8

Kompas.com - 26/08/2020, 20:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, ikut angkat bicara soal kabar panas yang menyebutkan bahwa Lionel Messi ingin meninggalkan klub raksasa Liga Spanyol tersebut.

Media lokal Argentina, Tyc Sports, pada Selasa (25/8/2020) melaporkan bahwa Lionel Messi sudah mengirim surat permintaan kepada Barcelona untuk mengaktifkan klausul kontrak agar ia bisa pergi dari Camp Nou.

Kontrak Messi di Barcelona sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2021. Namun, pemilik enam gelar Ballon d'Or itu memiliki klausul khusus dalam kontraknya dengan Barcelona.

Dalam kontrak terakhir yang ia tandatangani pada 2017, Messi punya klausul bisa meninggalkan Barcelona setiap akhir musim, tepatnya pada tanggal 30 Juni setiap tahun.

Klausul tersebut memungkinkan Messi pergi dengan status bebas transfer selama ia mengabarkannya kepada klub.

Baca juga: Awal Musim Ini, Messi Pernah Ungkap Klausul Misterius di Barcelona

Namun, klausul tersebut menimbulkan polemik karena Barcelona menganggapnya sudah kedaluwarsa.

Jika Messi tetap memilih pergi, klub yang menginginkannya pada bursa transfer musim panas tahun ini wajib membayar klausul pelepasan yang mencapai 700 juta euro atau setara Rp 12 triliun.

Di lain sisi, pihak Messi menganggap bahwa klausul "bebas transfer" tersebut masih valid lantaran kompetisi musim 2019-2020 molor hingga 31 Agustus akibat pandemi Covid-19.

Terkait polemik tersebut, Joan Gaspart yang memimpin Barcelona pada periode 2000-2003 mengatakan bahwa Lionel Messi tidak bisa meninggalkan klub seenaknya sendiri.

Menurut Gaspart, jika Messi memang ingin menggunakan klausul khusus itu untuk meninggalkan Barcelona, ia harus pergi pada 2021 atau ketika kontraknya habis.

Baca juga: Reaksi Puyol dan Suarez Saat Tahu Messi Memilih Pergi dari Barcelona

"Messi tidak bisa meninggalkan (Barcelona). Dia harus pergi pada 2021," kata Gaspart kepada Marca, dikutip dari Goal pada Rabu (26/8/2020).

"Saya dengan jelas melihat kontraknya. Klausul tersebut berakhir pada Juni dan tidak ada jalan mundur," ucapnya lagi.

"Saya lebih suka melihat Messi pergi tahun depan daripada pergi sekarang dengan harga kurang dari 700 juta euro," ujar Gaspart menegaskan.

Lebih lanjut, Gaspart menambahkan bahwa dalam situasi seperti ini klub-lah yang lebih punya kuasa, bukan pemain.

"Klub yang mengatur semuanya, bukan pemain. Mereka telah membayar pemain. Ini bukan hanya perkara uang, tapi ada kontrak yang sudah ditandatangani," tutur Gaspart.

Baca juga: Sejarah Perpanjangan Kontrak Lionel Messi di Barcelona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com