Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ronaldinho, Pemain Terbaik Dunia yang Pernah Mendekam di Penjara

Kompas.com - 25/08/2020, 11:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Selesai sudah cerita Ronaldinho soal hubungannya dengan penjara.

Sebab, mantan pemain Barcelona itu sudah dibebaskan dari status tahanan penjara di Uruguay.

Awalnya, Ronaldinho dan kakaknya, Roberto de Asis, ditangkap karena pada Maret silam karena memasuki Paraguay dengan paspor palsu.

Keduanya kemudian dinyatakan bersalah dan dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Ronaldinho Akhirnya Bebas Setelah 5 Bulan Jadi Tahanan Penjara Paraguay

Setelah 32 hari merasakan tinggal di balik jeruji besi, Ronaldo dan kakaknya ditempatkan di sebuah hotel mewah di Paraguay dengan berstatus sebagai tahanan rumah setelah membayar jaminan masing-masing 800.000 dolar AS (setara Rp 11,68 miliar).

Kini, keduanya bebas dan tidak lagi berstatus sebagai tahanan.

Ronaldinho: dari juara dunia hingga dipenjara

Ronaldinho lahir di Porto Alegre, Brasil, pada 21 Maret 1980 dengan nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira.

Negeri Samba adalah tanah penghasil pesepak bola kelas wahid dan Ronaldinho adalah salah satu produknya.

Mengawali belajar sepak bola di klub muda Gremio pada akhir 1990-an, ia lambat laun menapaki jejak sebagai pesepak bola profesional.

Karier profesionalnya berawal dengan memperkuat Gremio pada 1998.

Talentanya kemudian diendus beberapa klub Eropa dan Paris Saint-Germain berhasil merekrutnya pada 2001.

Bersama PSG, Ronaldinho tidak memenangkan trofi apa-apa, tetapi kemampuan olah bolanya selama dua musim di klub ibu kota Perancis tersebut, membuat Barcelona kepincut. Ronaldinho hijrah ke Barcelona pada 2003.

Di Barcelona, bisa dibilang karier puncak Ronaldinho. Ia sukses menjadi pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) pada 2005 setelah memenangkan Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim tersebut.

Total, lima trofi ia raih selama lima musim memperkuat Barcelona, atau hingga 2008.

Setelah dari Barcelona, juara Piala Dunia 2002 itu memutuskan bergabung bersama AC Milan dan sukses memenangkan Liga Italia dua tahun kemudian.

AC Milan menjadi klub Eropa terakhir yang diperkuat Ronaldinho sebelum ia memutuskan kembali ke Brasil dengan memperkuat Flamengo dan mengakhiri kariernya di Fluminense pada 2015.

Tiga tahun tanpa klub, Ronaldinho memutuskan pensiun pada 16 Januari 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com