KOMPAS.com - Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, secara tidak langsung mewarnai kelahiran peserta Liga Champions musim ini, RasenBallsport Leipzig.
Bermula pada 11 tahun silam, tepatnya ketika Ronaldo mencetak gol tendangan roket ke gawang Arsenal pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2008-2009.
Kala itu, Ronaldo membawa Manchester United menang 3-1 atas Arsenal.
Pemain Juventus tersebut mencetak dua gol (11', 61') dan satu assist untuk gol Park Ji Sung (8').
10 hari setelah aksi dan gol Ronaldo, RB Leipzig lahir. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 2009.
Baca juga: Rumor Transfer, Juventus Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Barcelona
11 tahun berjalan, torehan bersejarah di kompetisi paling bergengsi Benua Eropa menghampiri Leipzig.
Di usia klub yang baru 11 tahun, tak ada yang mengira tim sekelas Leipzig bisa menorehkan sejarah di Liga Champions.
RB Leipzig untuk kali pertama dalam sejarah mampu menjadi tim paling muda yang bisa tembus semifinal Liga Champions.
Kepastian sejarah itu didapat seusai menundukkan Atletico Madrid, 2-1, pada babak perempat final Liga Champions.
9 May 2009: Cristiano Ronaldo scored Rocket Free-kick vs Arsenal in #UCL
10 days later,
19 May 2009: RB Leipzig was formed.
They became the first team to knock Simeone's Atletico Madrid out of the Champions League without Ronaldo in their team! pic.twitter.com/QE3tzTmBl6
— MKnaldo7 (@MKnaldo7) August 13, 2020
Baca juga: Kata-kata Gentleman Gelandang Atletico untuk Torehan Sejarah Leipzig
Duel RB Leipzig vs Atletico rampung digelar di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.
Dani Olmo (51') dan Tyler Adams (88') menjadi penentu sejarah RB Leipzig di Liga Champions tersebut.
Meski menuai sejarah di kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa, perjalanan RB Leipzig bukan hal mudah.
Klub berjuluk Die Roten Bullen tersebut berjuang benar-benar dari kasta rendah.
RB Leipzig didirikan pada 19 Mei 2009. Mereka mengawali lembaran sejarah di sepak bola lewat divisi keempat Liga Jerman pada tahun 2010.
Baca juga: 5 Fakta RB Leipzig, Tim Termuda di Semifinal Liga Champions
Bukan hal mudah bagi Leipzig untuk naik kasta. Mereka butuh tiga musim untuk naik ke divisi ketiga Liga Jerman.