Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Ronaldo ke Gawang Arsenal di Liga Champions Mewarnai Kelahiran RB Leipzig

Kompas.com - 14/08/2020, 06:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, secara tidak langsung mewarnai kelahiran peserta Liga Champions musim ini, RasenBallsport Leipzig.

Bermula pada 11 tahun silam, tepatnya ketika Ronaldo mencetak gol tendangan roket ke gawang Arsenal pada leg kedua semifinal Liga Champions musim 2008-2009.

Kala itu, Ronaldo membawa Manchester United menang 3-1 atas Arsenal.

Pemain Juventus tersebut mencetak dua gol (11', 61') dan satu assist untuk gol Park Ji Sung (8').

10 hari setelah aksi dan gol Ronaldo, RB Leipzig lahir. Tepatnya pada tanggal 19 Mei 2009.

Baca juga: Rumor Transfer, Juventus Tawarkan Cristiano Ronaldo ke Barcelona

11 tahun berjalan, torehan bersejarah di kompetisi paling bergengsi Benua Eropa menghampiri Leipzig.

Di usia klub yang baru 11 tahun, tak ada yang mengira tim sekelas Leipzig bisa menorehkan sejarah di Liga Champions.

RB Leipzig untuk kali pertama dalam sejarah mampu menjadi tim paling muda yang bisa tembus semifinal Liga Champions.

Kepastian sejarah itu didapat seusai menundukkan Atletico Madrid, 2-1, pada babak perempat final Liga Champions.

Baca juga: Kata-kata Gentleman Gelandang Atletico untuk Torehan Sejarah Leipzig

Duel RB Leipzig vs Atletico rampung digelar di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.

Dani Olmo (51') dan Tyler Adams (88') menjadi penentu sejarah RB Leipzig di Liga Champions tersebut.

Meski menuai sejarah di kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa, perjalanan RB Leipzig bukan hal mudah.

Klub berjuluk Die Roten Bullen tersebut berjuang benar-benar dari kasta rendah.

RB Leipzig didirikan pada 19 Mei 2009. Mereka mengawali lembaran sejarah di sepak bola lewat divisi keempat Liga Jerman pada tahun 2010.

Baca juga: 5 Fakta RB Leipzig, Tim Termuda di Semifinal Liga Champions

Bukan hal mudah bagi Leipzig untuk naik kasta. Mereka butuh tiga musim untuk naik ke divisi ketiga Liga Jerman.

Seakan disetujui oleh semesta, Die Roten Bullen kemudiah naik kasta ke divisi kedua pada musim berikutnya atau pada tahun 2014.

Mereka berjuang di divisi kasta kedua Liga Jerman selama dua musim dan pada tahun 2016 sukses tembus ke Bundesliga.

Tak butuh waktu lama, Die Roten Bullen finis di urutan kedua Bundesliga pada tahun 2017 dan meraih tiket Liga Champions.

Baca juga: Pelatih Bersejarah di Liga Champions Tundukkan Atletico Tanpa Ronaldo

Pada tahun 2019, kedatangan Julian Nagelsmann sebagai pelatih utama menambah daya gedor mereka.

Kini, RB Leipzig sukses melaju ke partai semifinal Liga Champions dan menantang jawara Liga Perancis, Paris Saint Germain (PSG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com