Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kode Taktik Pirlo di Juve: Tim Terus Mengoper Bola, di Belakang Bangku Cadangan Sekalipun!

Kompas.com - 10/08/2020, 10:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.comAndrea Pirlo akan memimpin era baru Juventus.

Ia dipilih sebagai pelatih baru Juventus, menggantikan Maurizio Sarri yang didepak meski berhasil membawa Bianconeri menjuarai Serie A 2019-2020.

Juve melakukan keputusan berani dengan mempromosikan Pirlo sebagai pelatih utama mereka dan diganjar kontrak dua tahun, atau hingga Juni 2022.

Sebelumnya, Pirlo baru saja diperkenalkan sebagai pelatih Juve U23 pada Juli silam.

Baca juga: Ucapan Pirlo soal Ronaldo, Juventus, dan Trofi Liga Champions Setahun yang Lalu

Pirlo dulunya juga pemain Juventus. Ia berkostum kebesaran Hitam-Putih pada kurun waktu 2011-2015.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pirlo terlampau sering berperan sebagai deep-lying-playmaker, atau regista dalam bahasa Italia.

Menghuni posisi di depan bek, ia merupakan penghubung antara lini belakang dan tengah, mengontrol permainan, juga poros dalam membangun serangan.

Nah, jika Anda bertanya-tanya, formasi atau taktik apa yang akan digunakan Pirlo nantinya jika ia bertindak sebagai pelatih? Dengan latar belakangnya sebagai regista.

Maka, Pirlo sudah memberikan kodenya.

"Itu tergantung para pemain, tetapi saya suka formasi 4-3-3 dengan semua pemain menyerang ke depan," ucapnya, dikutip dari laman Football Italia.

"Tim yang banyak menguasai bola. Saya ingin tim terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu!" tutur pemenang Liga Champions bersama AC Milan itu.

Namun, Pirlo menyebutkan bahwa formasi 4-3-3 yang akan ia pakai fleksibel.

Artinya, ia tidak akan memaksakan jika para pemain kurang begitu cocok dengan formasi tersebut.

Baca juga: Peringatan Gennaro Gattuso untuk Andrea Pirlo yang Ditunjuk Jadi Pelatih Juventus

"Saya suka 4-3-3, tetapi tentu saja jika Anda menyadari para pemain tidak dapat bekerja dengan formasi itu, Anda harus beradaptasi dan menggunakan pendekatan yang berbeda," kata Pirlo.

"Jika Anda terlalu terpaku pada sistem dan pemain Anda tidak dapat melakukannya, Anda membuang-buang waktu dan tidak mendapatkan yang terbaik dari mereka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com