Punggung para pemain NBA saat ini tidak lagi tertulis nama melainkan kata-kata yang menggambarkan dukungan terhadap Black Lives Matter.
Beberapa kata yang digunakan para pemain adalah Justice, Equality, I Can't Breathe, hingga Say Her Name.
Meski demikian, perubahan nama punggung, berlutut dengan satu kaki, hingga mengenakan kaus sebelum laga bukan merupakan kewajiban berdsasarkan regulasi di NBA.
Para pemain atau pelatih berhak menentukan pilhannya masing-masing terhadap tiga hal tersebut.
Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, menjadi salah satu pemain yang tidak mengubah nama punggungnya.
Namun, LeBron James tetap berlutut dengan satu kaki dan mengenakan kaus Black Lives Matter sebelum laga LA Lakers vs LA Clippers, Jumat (31/7/2020).
Baca juga: Kaus LeBron James Sentil Kasus Kematian George Floyd
NBA 2019-2020 dilanjutkan dengan memainkan musim reguler di satu tempat yakni Walt Disney Resort, Florida, Amerika Serikat.
Kelanjutan musim reguler kali ini berbeda dari biasanya karena hanya diikuti oleh 22 tim.
Jumlah itu didapatkan dari delapan peringkat teratas masing-masing wilayah (total 16) sebelum kompetitsi ditunda dan enam klub tambahan.
Enam tim terakhir dipilih berdasarkan persentase tertinggi kelolosan ke babak playoff dengan melihat jumlah laga dan peringkat klasemen sebelum kompetisi ditangguhkan.
Setelah mendapatkan 16 tim terbaik dari musim reguler, playoff NBA akan dilanjutkan dengan sistem yang sama seperti sebelumnya, yakni best-of-seven di setiap ronde sampai final.
Final NBA 2019-2020 kemungkinan akan digelar pada 13 Oktober 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.