September Ada Pengumuman Kegiatan Angkat Besi Internasional

Kompas.com - 22/07/2020, 23:45 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Lifter Timnas Indonesia, Eko Yuli Irawan berlatih di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (30/11/2019).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Berfoto dari kiri dari arah pembaca Director Finance and Member Operation Herbalife Nutrition Sugiharjo, Yevi Triaji (pelatih timnas taekwondo untuk SEA Games 2019), Dirdja Wihardja (pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019), Muhammad Abdurrahman Wahyu (atlet timnas taekwondo), dan Eko Yuli Irawan (atlet angkat besi) pada Senin (25/11/2019) saat melepas para atlet yang didukung Herbalife Nutrition ke SEA Games 2019 Filipina.

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Clean And Jerk SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.

Eko Yuli Irawan saat ditemui di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (tengah) menggigit medali pada upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu.

Sumber Antaranews.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya pada September 2020, Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) akan mengumumkan jadwal baru maupun babak kualifikasi angkat besi internasional.

Kompas.com/Josephus Primus Berfoto dari kiri dari arah pembaca Director Finance and Member Operation Herbalife Nutrition Sugiharjo, Yevi Triaji (pelatih timnas taekwondo untuk SEA Games 2019), Dirdja Wihardja (pelatih timnas angkat besi untuk SEA Games 2019), Muhammad Abdurrahman Wahyu (atlet timnas taekwondo), dan Eko Yuli Irawan (atlet angkat besi) pada Senin (25/11/2019) saat melepas para atlet yang didukung Herbalife Nutrition ke SEA Games 2019 Filipina.

Pandemi corona membuat kegiatan olahraga angkat besi bahkan di seluruh dunia tertunda sementara.

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah mengangkat beban dalam pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita kategori Clean And Jerk SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil mengangkat total beban tertinggi 190Kg sehingga meraih medali emas.

Pelatih Kepala Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja mengemukakan hal itu di sela-sela tes internal lifter Indonesia hari ini.

KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Eko Yuli Irawan saat ditemui di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Setelah mengalami penundaan lantaran pandemi corona, PB PABBSI kembali menggelar tes untuk para lifter.

"Tes untuk menguji para lifter setelah vakum hampir lima bulan," kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono.

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Atlet angkat besi Indonesia Windy Cantika Aisah (tengah) menggigit medali pada upacara penganugerahan medali pertandingan Angkat Besi 49Kg Wanita SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin (2/12/19). Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas disusul Phyo Pyae Pyae (kiri) dari Myanmar meraih medali perak dan Ngo Thi Quyen (kanan) meraih medali perunggu.

Djoko mengatakan hasil tes beberapa lifter yakni Eko Yuli Irawan, Rizki Juniansyah, dan Windy Cantika Aisah menggembirakan.

Menurut PB PABBSI tes akan dilaksanakan setiap satu bulan hingga menjelang Olimpiade Tokyo tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.