KOMPAS.com - Daniel Alves ikut angkat bicara soal kegagalan Lionel Messi membawa Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Barcelona gagal mempertahankan gelar La Liga atau kompetisi kasta teratas Liga Spanyol seusai menelan kekalahan 1-2 dari Osasuna pada laga jornada ke-37, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
Bermain di Stadion Camp Nou, Barcelona justru dipermalukan oleh tamunya Osasuna.
Satu gol Messi pada menit ke-62 tidak cukup untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.
Osasuna membawa pulang tiga pain dari Camp Nou berkat gol Jose Arnaiz (15') dan Roberto Torres (90'+4).
Baca juga: Lionel Messi Meledak Setelah Real Madrid Juara Liga Spanyol
Hasil buruk di kandang membuat Barcelona harus merelakan gelar juara La Liga 2019-2020 kepada rival abadi mereka, Real Madrid.
Sebab, pada pertandingan lain, Real Madrid sukses mengalahkan Villarreal dengan skor 2-1.
Seusai laga kontra Osasuna, Messi menunjukkan kekecewaannya. Megabintang asal Argentina bahkan menyebut Barcelona sebagai tim lemah.
"Kami tidak berharap menyelesaikan musim seperti ini. Kami adalah tim yang lemah, yang bisa dikalahkan dengan intensitas dan antuasiasme," ucap Lionel Messi yang dikutip dari BBC.
"Kami harus mengkritik diri sendiri, dimulai dengan para pemain, tetapi juga seluruh klub. Kami adalah Barcelona dan kami wajib memenangi setiap pertandingan," ucanya menambahkan.
Rasa kecewa Messi itu pun bisa dipahami oleh mantan rekan setimnya di Barcelona, Daniel Alves.
Alves yang pernah berseragam Barcelona pada periode 2008–2016 mengatakan bahwa dalam beberapa musim terakhir Messi tidak mendapatkan cukup bantuan untuk memimpin tim berjulukan Blaugrana tersebut.
"Messi adalah pemain yang terlahir sebagai juara dan dia tidak suka kekalahan," kata Dani Alves seperti dikutip dari Diario Sport, Sabtu (18/7/2020).
Baca juga: Lionel Messi Sebut Barcelona Tim Lemah
"Ketika dia kalah, maka dia akan marah dan itu adalah hal yang wajar sebab dia selalu ingin menang," imbuh bek kanan asal Brasil tersebut.
"Dia telah bermain untuk Barcelona selama bertahun-tahun. Dia meraih banyak trofi dan tahu bahwa timnya harus menang untuk menjadi hebat lagi," tutur Alves.
"Dia bisa melihat, seperti yang aku rasakan, bahwa dia kurang mendapatkan dukungan. Messi adalah sajian utama, dan kami dulu adalah bahan-bahan yang sempurna untuk melengkapinya," kata Alves menegaskan.
Setelah gagal di Liga Spanyol dan Copa del Rey, Messi masih punya kesempatan sekali lagi untuk menebus musim buruk Barcelona.
Blaugrana masih berpeluang untuk melangkah lebih jauh lagi di pentas Liga Champions. Namun, mereka harus menyingkirkan Napoli terlebih dahulu di babak 16 besar.
Barcelona punya modal bagus untuk lolos ke perempat final Liga Champions karena berhasil menahan imbang Napoli 1-1 di Stadion San Paolo pada leg pertama 16 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.