KOMPAS.com - Pelatih Chelsea Frank Lampard menilai bahwa Manchester United kerap diuntungkan keputusan Video Assistant Referee (VAR).
Pernyataan Lampard bukan tanpa alasan. Man United memang "bersahabat" dengan teknologi pembantu wasit itu.
Merujuk statistik Opta Joe, VAR telah menganulir tujuh gol ke gawang Man United di Premier League.
Selain itu, Setan Merah juga telah mendapatkan total 13 penalti atau yang terbanyak dalam satu musim di Liga Inggris.
Baca juga: Piala FA - Frank Lampard Ingatkan Chelsea soal Ancaman 4 Pemain Man United
Teranyar, keputusan kotroversial VAR mewarnai kemenangan 2-0 Man United atas Crystal Palace, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
VAR menganulir gol striker Crystal Palace Jordan Ayew karena dinilai offside seujung sepatu.
Teknologi canggih itu juga tidak memutuskan penalti untuk Palace ketika Wilfried Zaha jelas dilanggar Victor Lindelof di kotak 16.
"Orang-orang mengatakan itu (VAR) menguntungkan tim-tim besar mungkin karena tekanan atau pengaruh penggemar," kata Lampard, seperti dilansir dari Goal.
Baca juga: Real Madrid Juara Liga Spanyol, Chelsea Ikut Diguyur Bonus
"Memang ada masih ada unsur kesalahan manusia dalam VAR, dan yang terbaru adalah pada Kamis malam (Palace vs MU). Ada beberapa keputusan salah, tetapi tidak diubah atau ditinjau ulang," imbuhnya.
"Saya harus menghadapi VAR dengan kepala dingin. Beberapa keputusan mereka ada yang merugikan dan sebaliknya. Namun, untuk Man United, mereka sering diuntungkan keputusan VAR," ucap pelatih 42 tahun itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.