"Saya sudah melakukan ini sejak lama. Ini bukan pertama kalinya saya harus mengurangi banyak berat badan dalam waktu yang singkat," ujar Masvidal.
"Saya harus mengurangi 20 pon (sekitar 9 kg) lagi. Saya tidak khawatir karena Tuhan selalu mendukungku," ucap Masvidal menambahkan.
Baca juga: Lawan Jorge Masvidal, Kamaru Usman Dijagokan di Bursa Taruhan
Usaha Masvidal pada akhirnya membuahkan hasil karena pada sesi timbang badan UFC 251, Jumat (10/7/2020), beratnya sesuai.
Duel melawan Kamaru Usman menjadi pertarungan ke-49 Masvidal sepanjang kariernya sebagai atlet tarung bebas (MMA).
Meski belum pernah memegang sabuk juara, Masvidal punyar rekor prestis di UFC.
Masvidal sampai saat ini masih berstatus petarung dengan kemenangan tercepat dalam sejarah UFC.
Momen itu terjadi ketika Masvidal menang knockout (KO) atas Ben Askren pada UFC 239, Juli 2019.
Flying knee dari Masvidal sukses membuat Ben Askren tidak bisa melanjutkan pertarungan saat duel baru berjalan lima detik.
Kemenangan tersebut turut mengangkat nama Masvidal sebagai salah satu petarung elite di UFC.
Selain pemegang rekor kemenangan tercepat UFC, berikut adalah empat fakta menarik lainnya dari Jorge Masvidal seperti dikutip dari BolaSport.com:
1. Pernah melakoni karier tinju profesional
Selain mempunyai karier cemerlang di MMA, Masvidal ternyata pernah melakukan pertarungan tinju profesional.
Menurut laporan data dari Boxrec, dia melakukan pertarungan tinju ketika melawan Joseph Benjamin pada Juni 2005.
Dalam debut duel tinjunya, Masvidal sukses mengalahkan Benjamin dengan majority decision.
Setelah menjajal pertarungan tinju, petarung yang kini berusia 35 tahun itu melanjutkan karier MMA-nya lagi.