KOMPAS.com - Duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal akan menjadi tajuk utama UFC 251, Minggu (12/7/2020).
Duel Kamaru Usman vs Jorge Masvidal dan 12 pertarungan UFC 251 lainnya bakal digelar di Fight Island, Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pertarungan itu akan memperebutkan sabuk juara kelas welter (Welterweight) UFC dengan Masvidal sebagai penantang.
Selain perebutan sabuk juara, drama yang melibatkan Masvidal dan Usman membuat UFC 251 sudah sangat dinantikan para penggemar.
Drama maju-mundur Masvidal sebagai penantang Kamaru Usman di UFC 251 tentu menjadi yang paling disorot.
Sebelumnya, Masvidal menolak tampil karena tidak cocok dengan bayaran diberikan UFC.
Masvidal menuntut kenaikan gaji sampai mengancam akan keluar dari UFC jika permintaannya tidak dituruti.
Baca juga: Jorge Masvidal Catatkan Rekor Usai Ditunjuk Jadi Lawan Kamaru Usman
Tuntutan itu membuat UFC mencoret Masvidal dan menggantinya dengan Gilbert Burns.
Kabar buruk menimpa UFC ketika Gilbert Burns memutuskan mundur karena terinfeksi virus corona delapan hari sebelum pertarungan, 3 Juli 2020.
Hal itu membuat UFC kembali menunjuk Masvidal dan mengumumkannya pada 6 Juli 2020.
UFC dikabarkan rela menyetuji tuntutan kenaikan gaji yang diminta Masvidal agar UFC 251 bisa tetap terselenggara.
Setelah resmi ditunjuk, Masvidal kembali membuat kontroversi dalam penerbangan menuju Uni Emirat Arab dari Amerika Serikat.
Masvidal mengunggah foto sedang menyantap pizza ketika berada di Roma, Italia.
Dalam keterangannya, Masvidal menyebut tindakannya itu adalah cara untuk mengurangi berat badan agar bisa sesuai dengan kriteria kelas welter, 170 pon atau sekitar 77 kilogram.
"Saya punya waktu persiapan hanya enam hari. Ketika UFC 251 diresmikan, berat saya masih 190 pon (sekitar 86 kg)," kata Masvidal dikutip dari situs ESPN, dalam artikel yang tayang pada Rabu (8/6/2020).
"Saya sudah melakukan ini sejak lama. Ini bukan pertama kalinya saya harus mengurangi banyak berat badan dalam waktu yang singkat," ujar Masvidal.
"Saya harus mengurangi 20 pon (sekitar 9 kg) lagi. Saya tidak khawatir karena Tuhan selalu mendukungku," ucap Masvidal menambahkan.
Baca juga: Lawan Jorge Masvidal, Kamaru Usman Dijagokan di Bursa Taruhan
Usaha Masvidal pada akhirnya membuahkan hasil karena pada sesi timbang badan UFC 251, Jumat (10/7/2020), beratnya sesuai.
Duel melawan Kamaru Usman menjadi pertarungan ke-49 Masvidal sepanjang kariernya sebagai atlet tarung bebas (MMA).
Meski belum pernah memegang sabuk juara, Masvidal punyar rekor prestis di UFC.
Masvidal sampai saat ini masih berstatus petarung dengan kemenangan tercepat dalam sejarah UFC.
Momen itu terjadi ketika Masvidal menang knockout (KO) atas Ben Askren pada UFC 239, Juli 2019.
Flying knee dari Masvidal sukses membuat Ben Askren tidak bisa melanjutkan pertarungan saat duel baru berjalan lima detik.
Kemenangan tersebut turut mengangkat nama Masvidal sebagai salah satu petarung elite di UFC.
Selain pemegang rekor kemenangan tercepat UFC, berikut adalah empat fakta menarik lainnya dari Jorge Masvidal seperti dikutip dari BolaSport.com:
1. Pernah melakoni karier tinju profesional
Selain mempunyai karier cemerlang di MMA, Masvidal ternyata pernah melakukan pertarungan tinju profesional.
Menurut laporan data dari Boxrec, dia melakukan pertarungan tinju ketika melawan Joseph Benjamin pada Juni 2005.
Dalam debut duel tinjunya, Masvidal sukses mengalahkan Benjamin dengan majority decision.
Setelah menjajal pertarungan tinju, petarung yang kini berusia 35 tahun itu melanjutkan karier MMA-nya lagi.
2. Hanya sekali kalah KO
Dikutip dari situs ESPN, Jorge Masvidal telah menelan 13 kali kekalahan sepanjang kariernya sebagai atlet MMA.
Dari seluruh hasil negatif miliknya, Masvidal hanya satu kali menelan kekalahan KO.
Hal itu terjadi ketika Masvidal kalah melawan Rodrigo Damm pada ajang Sengoku: Third Battle.
Adapun rincian 12 kekalahan Mascidal lainnya adalah dua melalui submission dan 10 dari keputuan angka mutlak.
3. Catatan kemenangan didominasi keputusan angka
Sepanjang kariernya sebagai atlet MMA, Masvidal tercatat sudah meraiih 35 kemenangan.
Dari seluruh kemenangan tersebut, Masvidal paling sering meraih kemenangan melalui keputusan angka mutlak yaitu sebanyak 17 kali.
Sisanya, 16 kemenangan Masvidal didapat melalui KO/TKO dan dua lainnya diraih secara submission.
4. Petarung kedua yang paling lama menunggu duel perebutan gelar juara.
Dikutip dari situs ESPN, Masvidal adalah petarung kedua yang paling lama menunggu duel perebutan gelar juara.
Masvidal mendapatkan kesempatan untuk merasakan duel perebutan gelar juara setelah 48 kali bertanding di ajang MMA.
Rekor unik Masvidal itu hanya kalah dari Alistair Overeem yang baru bisa tampil dalam laga perebutan gelar setelah laga ke-56 di MMA. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.