Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Sebut Media Sosial Bikin Orang Bebas Bicara Tanpa Takut

Kompas.com - 09/07/2020, 13:00 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, menilai penggunaan media sosial saat ini sudah membuat publik terlalu bebas bicara tanpa rasa takut.

Dikutip dari BolaSport.com, Mike Tyson memang kembali menjadi bahan perbincangan dalam beberapa waktu belakangan.

Hal itu tak lepas dari video pendek yang sempat diunggah Mike Tyson. Video tersebut memperlihatkan Tyson yang tengah berlatih tinju.

Pria berjuluk Si Leher Beton itu juga menyatakan keinginannya naik ke atas ring tinju dan melakoni laga ekshibisi untuk kegiatan amal.

Kabar tersebut tak melulu direspons positif oleh warganet.

Sebaliknya, sebagian dari mereka justru menuliskan komentar-komentar negatif.

Tyson pun geram dengan sikap para warganet yang menjadi haters di media sosial.

Mantan juara tak terbantahkan divisi kelas berat itu kemudian mengungkapkan kekesalannya dan mengritik para haters-nya melalui media sosial Facebook.

Tyson menyebut para haters bebas merendahkan orang lain di media sosial karena tidak ada ketakutan bakal dihajar.

"Sosial media membuat Anda merasa terlalu nyaman untuk tidak menghormati manusia dan tidak mendapatkan pukulan karena itu," tulis Tyson, dikutip BolaSport.com dari MMA NYTT.

Di luar komentar-komentar negatif dari para haters, rencana Mike Tyson untuk kembali ke atas ring mendapat sambutan baik dari sejumlah legenda tinju dunia lainnya.

Baca juga: Keinginan Comeback Mike Tyson Terancam Dicegah Otoritas Tinjum

Evander Holyfield dan Shannon Briggs adalah salah dua eks petinju yang langsung menawarkan diri untuk menjadi lawan Tyson.

Namun, hingga saat ini, Tyson belum mengonfirmasi siapa sosok yang bakal menjadi rivalnya pada comeback-nya nanti.

Selain dari sesama legenda tinju, Presiden WBC Mauricio Sulaiman juga menyambut baik wacana Tyson.

Sulaiman bahkan berharap bisa menyaksikan setidaknya tiga pertarungan tinju dari Tyson.

"Mike Tyson adalah yang termuda yang pernah memenangkan gelar juara kelas berat," ucap Sulaiman, dilansir dari Fight News.

"Dia adalah ikon dan legenda untuk olahraga. Dia datang dan memulai di masa yang sulit. Jadi tinju menyelamatkannya lagi. Sekarang coba lihat. Dia tampak sehat. Dia terlihat hebat dan merasa baik."

"Jadi, kita perlu mendukung tindakannya melakukan itu karena tinju itu hebat. Mike Tyson ingin melakukan ekshibisi untuk amal," kata Sulaiman.

"Bagaimana kalian bisa menentang niatnya? Kami (WBC) 100 persen mendukungnya. Mari lakukan dua atau tiga ekshibisi. Toh, dia hanya mau melakukan empat ronde."

"Mengapa perlu bersikap negatif? Mike Tyson berusia 54 tahun. Dia tahu keterbatasannya. Semua orang tahu itu. Saya ingin dia melakukan duel ekshibisi dan mengubah hidupnya melalui tinju," tutur dia menegaskan. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com