"Kami telah melakukan segala yang kami bisa. Penting untuk mengingat dan mengakuinya," ucap Khabib, dikutip dari Sputnik News.
Khabib juga mengucapkan terima kasih kepada Ramzan Kadyrov atas bantuan yang diberikan untuk menyembuhkan Abdulmanap.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sudah Ikhlaskan Kepergian Sang Ayah
Ramzan Kadyrov membantu Khabib menerbangkan ayahnya ke ibu kota Rusia, Moskow, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.
"Biarkan (kejadian) ini menyatukan orang-orang kami (Chechnya dan Dagestan). Kami mengucapkan terima kasih, banyak terima kasih," ucap petarung 31 tahun itu.
Abdulmanap Nurmagomedov merupakan sosok yang membuat Khabib Nurmagomedov merasa jatuh cinta pada olahraga bela diri.
Khabib tidak akan menjadi petarung terkenal UFC apabila tidak dilatih secara disiplin oleh Abdulmanap sejak kecil.
Abdulmanap, yang merupakan pemilik sabuk hitam judo, juara sambo, dan master gulat gaya bebas, awalnya tidak menginginkan Khabib menjadi atlet.
Namun, seiring berjalannya waktu, pria yang disebut bapak MMA Dagestan ini luluh dan bersedia membimbing putranya.
"Ayah saya ingin saya sekolah tetapi saya ingin menjadi atlet profesional. Dia dan saya memiliki perbedaan pendapat tentang masalah ini," ucap Khabib dari laman resmi UFC.
"Ayah saya akhirnya menyadari bahwa saya memiliki bakat untuk bertarung dan dia mulai mendidik saya untuk menjadi petarung terbaik pada 2005," kata Khabib. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.