KOMPAS.com - Petarung UFC asal Suriname, Jarizinho Rozenstruik, menyatakkan dirinya tidak kapok bertarung melawan Francis Ngannou (Kamerun) meski pernah kalah telak.
Kekalahan telak diterima Jarizinho Rozenstruik saat bertemu Francis Ngannou pada ajang UFC 249, Mei silam.
Ketika itu, Jarizinho Rozenstruik langsung KO setelah Francis Ngannou mendaratkan pukulan keras.
Rozenstruik dinyatakan kalah pada ronde pertama hanya dalam tempo 20 detik.
Meski memalukan, Rozenstruik mengaku tidak memiliki penyesalan saat berduel dengan Ngannou.
"Menyesal, tidak," kata Rozenstruik kepada MMAJunkie.com, dilansir oleh BolaSport.com.
"Hal itu awalnya sebuah kesempatan besar. Kami tahu itu menjadi laga yang besar, tantangan besar. Walau tidak berjalan sesuai harapan saya, impian saya masih berjalan," tutur dia lagi.
Rozenstruik pun menegaskan, jika suatu saat nanti dia kembali mendapat kesempatan bertarung dengan Ngannou, dia tidak akan menolak.
"Saya berharap dia menjadi juara. Jika Anda minta saya untuk melawannya besok, saya akan bertarung lagi. Saya akan berlatih untuk melawannya lagi," ujar dia.
Pertarungan antara Jairzinho Rozenstruik dan Francis Ngannou bermula dari kemenangan yang diraih Rozenstruik atas Alistair Overeem pada Desember 2019.
Mengetahui hal itu, Ngannou pun penasaran.
Bak gayung bersambut, UFC memberi kesempatan bagi kedua untuk saling beradu jotos.
Namun, duel tersebut berjalan berat sebelah dan sangat cepat.
Ngannou yang dijuluki The Predator membuktikan kekuatan pukulannya dengan menghajar KO Rozenstruik pada babak kesatu.
Baca juga: Francis Ngannou Punya Keinginan Bertarung Kontra Tyson Fury
Tanpa menunggu lama, wasit pun langsung menghentikan pertarungan UFC 249 itu.