KOMPAS.com - Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, baru saja memperkenalkan jersey terbaru mereka untuk musim 2020-2021.
Warna hitam biru tak lepas dari jersey kandang tersebut, sesuai dengan julukan Inter Milan, Nerazzurri.
Apparel merek Nike masih melekat di dada sebelah kanan kaus, kemudian logo Inter Milan di bagian dada kiri.
Perbedaan dari musim-musim sebelumnya terletak pada motif. Kaus Nerazzurri musim depan bermotif zig-zag.
Seragam yang desainnya menampilkan bentuk dan warna yang menjadi ciri khas gaya tribal-pop, dengan menampilkan garis-garis berwarna hitam dan biru yang ikonis, dan bentuk gelombang dan zig-zag.
Baca juga: Inter Milan Vs Brescia, Conte Tak Ingin Timnya Terpeleset Lagi
Pada musim sebelumnya, motif kaus dari tim bermarkas di Giuseppe Meazza itu vertikal, namun kali ini berliku.
Selain itu, bagian kerah juga berbeda dari bentuk jersey musim 2019-2020.
Jika musim ini menggunakan kerah v-neck putih, musim depan berwarna hitam polos membentuk lingkaran.
???? | SHIRT
Our city. Our dream. Our future. Made to break barriers.#MadeOfMilano #Nike #FirstKit pic.twitter.com/FYpwUpiHwJ
— Inter (@Inter_en) June 30, 2020
"Terinspirasi dari pekerjaan desainer pioner Milan pada 1980-an, jersey kandang Inter merayakan kota melalui estetika yang menyimbolkan berbagi identitas klub dan orang-orang yang diwakili," tulis pernyataan Inter dalam situs resmi klub.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Inter Milan dan AC Milan Main
"Kami akan terus melanjutkan usaha kami untuk memodifikasi identitas garis-garis tradisional milik klub," terang VP Nike Football Apparel, Scott Munson.
"Kali ini dengan mengambil inspirasi dari salah satu pergerakan desain kota Milan yang paling penting," jelas dia.
Jika dilihat lebih detail, ada kata Indonesia di balik jersey Inter Milan musim 2020-2021.
Di bagian dalam belakang leher kaus, tertuliskan "Made in Indonesia".
Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bahwa produk Indonesia bisa bersaing di luar negeri.
Baca juga: 6 Tahun Bela Inter, Tommaso Berni Tak Pernah Main tapi Koleksi 2 Kartu Merah
Terlepas dari tulisan "Made in Indonesia", Inter dan Indonesia sempat memiliki ikatan.
Pengusaha Indonesia yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir, pernah menjabat sebagai presiden Inter Milan pada tahun 2013-2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.La gallery completa ???? https://t.co/Ga5HEJWKe0
— Inter (@Inter) July 1, 2020