Dukung Kampanye Anti-Rasial, Mercedes Ubah Warna Mobil F1 Jadi Hitam

KOMPAS.com - Mercedes mengubah warna mobil yang akan digunakan di ajang Formula 1 (F1) 2020 menjadi hitam untuk mendukung kampanye anti-rasial, Black Lives Matter.

Sejak 1930, Mercedes identik dengan warna silver. Identitas itulah yang membuat Mercedes dijuluki The Silver Arrow di dunia balap.

Namun, Mercedes memutuskan mengubah warna mobil balap F1 musim sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi rasial.

Nantinya, livery mobil seri W11 yang dikendarai Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas akan berwarna hitam dengan sedikit corak hijau tosca.

Tampilan terbaru Mercedes W11 ini akan terlihat di seri pembuka F1 2020 pada 5 Juli 2020 di Austria.

Baca juga: Hamilton Bangkitkan Harapan Generasi Muda Kulit Hitam

Pimpinan tim Mercedes F1, Toto Wolff, berharap perubahan ini bisa menginspirasi orang untuk tidak lagi melakukan diskriminasi rasial, terutama di dunia balap.

"Kami ingin menggunakan suara dan platform besar yang kami miliki untuk berbicara tentang kesetaraan," kata Toto Wolf dikutip dari situs BBC Sport, Senin (29/6/2020).

"Silver Arrow musim ini akan berpacu dengan warna hitam. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap keberagaman," tutur Toto Wolf.

"Rasisme dan diskriminasi tidak memiliki tempat di masyarakat, dunia balap, maupun di Mercedes. Itulah yang Mercedes percaya sampai saat ini," ucap Toto Wolf.

We will race in black in 2020, as a public pledge to improve the diversity of our team – and a clear statement that we stand against racism and all forms of discrimination. ????

— Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) June 29, 2020

Di sisi lain, Hamilton memuji Toto Wolf dan Mercedes yang dengan senang hati mendukung gerakan anti-rasial.

Sama seperti Toto Wolf, Hamilton juga berharap tidak ada lagi diskriminasi rasial, terutama di dunia balap.

"Saya pribadi, keluarga, dan teman-teman saya adalah korban dari diskriminasi rasial. Saya berbicara dari hati ketika meminta perubahan karena saya adalah korban," ujar Hamilton.

"Ketika berbicara dengan Toto tentang harapan dan tujuan masa depan, saya mengatakan bahwa kami harus bersatu untuk melawan diskriminasi itu," ujar Hamilton.

"Saya berterima kasih kepada Toto dan Mercedes yang mau meluangkan waktu untuk mendengarkan. Ini adalah perubahan penting untuk memberi pesan tentang pentingnya keberagaman," ucap Hamilton.

Baca juga: F1 Diam soal Kematian George Floyd, Lewis Hamilton Beri Reaksi Keras

Kampanye anti-rasial atau Black Lives Matter dalam sebulan terakhir ramai digaungkan di seluruh dunia, khususnya Amerika Serikat.

Hal itu tidak lepas dari kematian George Floyd, pria etnis Afrika-Amerika yang meninggal dunia akibat kekerasan Kepolisian Amerika Serikat.

George Floyd tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada Senin (25/5/2020).

Pria berusia 46 tahun itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong.

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Berhias Rekor Akhiri Penantian 30 Tahun

Kematian George Floyd kemudian memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat dan berbagai belahan dunia lainnya.

Selain menuntut keadilan untuk George Floyd, demonstrasi itu juga menyuarakan gerakan anti rasial.

Hamilton adalah salah satu publik figur yang terus menyuarakan kampanye Black Lives Matters setelah kematian George Floyd.

Tidak hanya melalui pernyataan di media, Hamilton juga turun langsung untuk ikut demonstrasi di London, Inggris.

Baru-baru ini, Hamilton juga meluncurkan The Hamilton Commision, suatu kemitraan penelitian yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman di dunia balap.

Berikut adalah jadwal delapan seri awal F1 2020:

1. 5 Juli - Spielberg, Austria
2. 12 Juli - Spielberg, Austria
3. 19 Juli - Budapest, Hongaria
4. 2 Agustus - Silverstone, Britania Raya
5. 9 Agustus - Silverstone, Britania Raya
6. 16 Agustus - Barcelona, Spanyol
7. 30 Agustus - Spa-Francorchamps, Belgia
8. 6 September - Monza, Italia