KOMPAS.com - Klub bola basket Amartha Hangtuah ikut berpartisipasi dalam program kerja sama untuk mendukung pemulihan ekonomi mikro desa yang terdampak pandemi Covid-19 melalui penggalangan dana.
Keterlibatan Amartha Hangtuah dalam kolaborasi tersebut berupa pelelangan jersey dan shooting shirt para pemain mereka.
Kegiatan ini dilakukan bersama sponsor utama Hangtuah, yakni Amartha, bersama dengan Benih Baik.
Baca juga: IBL 2020 Dilanjutkan, Mahaka Square dan GOR Amongraga Jadi Opsi Venue
Hasil dari lelang tersebut akan disalurkan untuk bantuan Paket Usaha Demi Keberlangsungan Pengusaha Ultra Mikro di Desa.
Dana donasi yang ditargetkan sebesar Rp 100 juta. Nantinya akan disalurkan dalam bentuk paket alat usaha kepada lebih dari 660 perempuan pengusaha ultra mikro di berbagai sektor.
Sektor yang dituju seperti usaha warung makan, pengusaha makanan, dan warung kelontong di desa wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Presiden Amartha Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo, menyatakan bahwa pihaknya dengan senang hati membantu masyarakat pedesaan melanjutkan usaha mereka.
"Pandemi Covid-19 ini memang tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga menghantam sektor ekonomi," ujar Gading.
"Oleh karena itu, kami sangat antusias dengan adanya program kerja sama ini dan kami segenap manajemen serta tim Amartha Hangtuah siap berkontribusi," ucap Gading melanjutkan.
Hal senada juga disampaikan oleh dua pebasket Amartha Hangtuah, Kelly Purwanto dan Steven Neno.
Kelly yang sudah bertahun-tahun malang melintang di kancah bola basket nasional merasa terdorong untuk memberikan bantuan kepada pihak terdampak Covid-19.
"Saya mengajak kepada para penggemar basket Tanah Air untuk ikut bahu membahu menyalurkan bantuan," kata Kelly.
"Salah satu yang perlu mendapatkan dukungan adalah pengusaha ultra mikro di daerah, khususnya dari kaum perempuan. Dengan program ini, kita bisa bantu pulihkan ekonomi mikro desa."
Sementara itu, Steven Neno menilai program pemulihan ekonomi mikro desa ini sejalan dengan semangat 'underdog mentality' dari Amartha Hangtuah.
"Hangtuah ini pernah berjuang dalam kondisi serba terbatas, tetapi kerja keras kami bisa mendobrak tim-tim papan atas," tutur Neno.
Baca juga: IBL 2020 Direncanakan Kembali Bergulir September atau Oktober
"Saya kira semangat itu sesuai dengan semangat yang ingin kita salurkan kepada masyarakat untuk tidak menyerah dan terus berjuang," kata pemain yang berposisi sebagai shooting guard itu.
Saat ini, Hangtuah termasuk sebagai salah satu tim yang sukses menembus babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2020.
IBL 2020 sendiri rencananya akan kembali diselenggarakan pada September hingga Oktober mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.