LAUSANNE, KOMPAS.com - FIFA siap menggelontorkan dana pembangunan sepak bola wanita di dunia.
"Besarannya adalah 1 miliar dollar AS," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Baca juga: 3 Keunikan Piala Dunia Wanita 2023
Infantino menambahkan, dana sebesar itu digunakan untuk kurun waktu empaty tahun sejak 2020.
FIFA menetapkan bahwa Australia dan Selandia Baru akan menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023.
Baca juga: 3 Keunikan Piala Dunia Wanita 2023
Setidaknya, ada tiga keunikan penyelenggaraan Piala Dunia Wanita 2023.
Pertama, sepanjang perjalanan Piala Dunia Wanita, baru kali ini ada kesempatan tuan rumah bersama.
Kedua, Australia dan Selandia Baru yang menjadi tuan rumah berasal dari konfederasi sepak bola berbeda.
Baca juga: Harapan Bos FIFA pada Sepak Bola Wanita
Australia kini berada di bawah konfederasi Asia.
Sementara, Selandia Baru di konfederasi Oseania.
Piala Dunia Wanita 2023 akan dilaksanakan antara Juli hingga Agustus.
Ketiga, Piala Dunia Wanita 2023 akan mempertemukan 32 negara.
Jumlah ini juga menjadi yang pertama dalam penyelenggaraan Piala Dunia Wanita.
Pasalnya, pada perhelatan terkini di 2019, jumlah peserta Piala Dunia Wanita adalah 24 negara sebagaimana lazimnya penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
Pada Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis, Amerika Serikat menjadi juara setelah mengalahkan Belanda 2-0.
Titel juara itu adalah raihan kali keempat bagi AS.