KOMPAS.com - Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menilai Valentino Rossi masih layak memenangi balapan MotoGP meski harus bergabung dengan tim satelit sekalipun.
Valentino Rossi akan mengakhiri masa baktinya bersama tim pabrikan, Monster Energy Yamaha tahun ini.
Bersama Yamaha, Rossi total telah meraih empat dari total tujuh gelar juara yang ia raih di kelas MotoGP.
Baca juga: Tak Ada Alasan bagi Valentino Rossi Pensiun Musim Ini
Posisi yang ditinggalkan Valentino Rossi di tim pabrikan nantinya bakal diisi oleh Fabio Quartararo, yang statusnya naik dari pebalap satelit Petronas Yamaha SRT.
Nasib karier Valentino Rossi di MotoGP kemudian memunculkan banyak spekulasi.
Kabar terbaru menyebutkan Rossi tengah menjalin komunikasi serius dengan Petronas untuk bergabung pada musim depan.
Opsi untuk membalap bersama Petronas Yamaha SRT menjadi pilihan realistis lantaran musim ini dinilai bukan menjadi waktu yang tepat dari pebalap asal Italia itu untuk pensiun.
Baca juga: Akhir Bulan Ini, Rossi Akan Tentukan Nasibnya di Yamaha
Hal itu pula yang diungkapkan oleh pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, yang merasa Valentino Rossi masih mempunyai kans besar merebut podium atau kemenangan lagi.
"Karier yang luar biasa seperti itu seharunya tidak berakhir karena virus corona," kata Stefan Bradl, seperti BolaSport kutip dari Tuttomotoriweb.
"Petronas adalah alternatif yang bagus," ucapnya.
"Mungkin Rossi bisa meraih podium lagi kadang-kadang atau bahkan dia bisa menang lagi," tuturnya.
Baca juga: Bocoran dari Sumber Terdekat: Rossi Akan Tetap di Yamaha Musim Depan
"Jika dia berhasil, semua orang akan senang," tuturnya.
Lebih jauh lagi, pebalap asal Jerman itu menyarankan agar Valentino Rossi melanjutkan kariernya karena sosoknya masih dibutuhkan oleh MotoGP.
"Rossi telah melakukan hal yang hebat untuk dunia balap dan juga MotoGP," kata Stefan Bradl.
"Jika dia masih mempunyai suasana hati yang bagus dan ingin tetap balapan, dia harus balapan hingga jenuh, dia masih kompetitif, jadi saya tidak begitu khawatir," ucap Bradl. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.