Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Troy Deeney, dari Tolak Berlatih hingga Sebut Ada Pesepak Bola "Gay" di Setiap Tim

Kompas.com - 15/06/2020, 14:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Troy Deeney yang merupakan kapten klub Liga Inggris, Watford, melontarkan komentar mengejutkan perihal pesepak bola pria berstatus homoseksual alias gay.

Dalam sebuah wawancara dengan Louis Theroux di BBC Radio 4, seperti dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (15/6/2020), Deeney mengklaim bahwa kemungkinan ada satu pemain gay di setiap klub sepak bola.

Namun, menurut Deeney, pesepak bola gay tidak berani mengungkapkan identitasnya ke publik karena khawatir akan menanggung beban yang berat.

"Saya akan mengatakan bahwa mungkin ada satu pemain gay atau biseksual di dalam setiap tim sepak bola," ungkap Deeney.

"Mereka ada di sana, 100 persen ada di sana," tegas pemain berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Pemain Gay di Liga Inggris, Ada!

Deeney menduga, pesepak bola gay akan mendapatkan pengawasan yang ketat jika mereka jujur ke publik, sementara pada waktu yang bersamaan mereka juga masih aktif bermain.

Satu-satunya pesepak bola yang mengakui bahwa dirinya gay adalah mantan pemain Norwich City dan Nottingham Forest, Justin Fashanu.

Fashanu mengakui bahwa ia adalah gay pada 1990. Pemain asal Inggris itu telah meninggal pada 1998.

"Jika dia (pesepak bola gay) berani keluar dan mengakuinya, saya yakin dalam sepekan setidaknya akan ada 100 orang keluar dan berkata, 'Saya juga," tutur Deeney.

"Itu karena mereka tidak ingin menghadapinya," imbuh dia.

Baca juga: Demi Sang Anak, Kapten Klub Liga Inggris Ini Enggan Kembali Latihan

Komentar perihal pesepak bola gay menjadi kontroversi kedua yang dibuat Troy Deeney menjelang digulirkannya lagi kompetisi kasta teratas Liga Inggris.

Sebelumnya, Deeney pernah menolak mengikuti latihan timnya untuk persiapan menyambut kembalinya Premier League.

Pemain kelahiran Birmingham itu menolak berlatih karena menurutnya komunitas BAME (orang kulit hitam, Asia, dan etnis campuran lain) di Inggris lebih rentan terpapar virus corona.

Deeney mengutarakan bahwa ia enggan berlatih setelah gagal mendapatkan jaminan yang diperlukan pada pertemuan virtual dengan asosiasi pemain profesional dan otoritas kesehatan Premier League pada Mei lalu.

Baca juga: Liga Inggris Kembali, Ekspektasi Tinggi Menanti Manchester United

"Saya telah bilang tak ingin kembali latihan," kata Deeney waktu itu.

"Pada pertemuan tersebut saya bertanya hal sangat sederhana. Komunitas BAME empat kali lebih mungkin menerima penyakit ini dan dua kali lebih mungkin menerima penyakit jangka panjang," jelasnya.

Meski sempat bersikeras enggan berlatih, Deeney kemudian melunak dengan mengikuti latihan Watford yang digelar pada Selasa (2/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com