KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi dikenal sebagai sosok yang aktif membagikan kegiatannya di media sosial.
Selain aktif di Twitter dan Instagram, Presiden Jokowi juga sering mengunggah video di kanal YouTube pribadinya.
Salah satu kegiatan yang kerap ditampilkan Presiden RI itu ialah berolahraga.
Ketika itu, Presiden Jokowi pernah membuat vlog dengan tema latihan tinju.
Baca juga: Pemain Timnas U16 Indonesia Pernah Pecahkan Foto Presiden Jokowi
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu mengunggah vlog latihan tinjunya di Istana Bogor, Jawa Barat, melalui YouTube pada 3 Maret 2018.
Dalam unggahan tersebut, Presiden Jokowi dilatih oleh Abed, pelatih tinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Bogor.
Presiden Jokowi mengakui bahwa latihan tinju yang ia lakukan sangat berat.
Meski begitu, Presiden Jokowi tetap patuh mengikuti instruksi Abed yang mengajarinya berbagai pukulan tinju seperti jab, hook, dan uppercut.
Baca juga: Gubernur Papua Minta Jokowi Pertimbangkan Jadwal PON 2020
"Main tinju itu aduh, berat. Berat, berat, berat," ucap Presiden Jokowi.
"Cepat capek dan memerlukan sebuah ketahanan fisik yang tinggi sekali," kata dia menambahkan.
Di sisi lain, Abed sebagai pelatih dadakan tetap memberi pujian kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Cerita Peternak Mengadu Soal Telur Infertil ke Presiden Jokowi: Saya Beranikan Diri
"Ya kalau berlatih tinju, bapak cukup cepat. Cukup bisa. Semua gerakan gampang," tutur Abed.
Setelah berlatih tinju dengan Abed, Presiden Jokowi kemudian menunjuk lawan latihan tarung yang merupakan ajudan pribadi bernama Teddy.
Selama latihan tarung, Presiden Jokowi menunjukkan berbagai pukulan yang sudah dia pelajari yakni jab, hook, dan uppercut.
Pada akhir vlog berdurasi 2 menit itu, Presiden Jokowi pun memberi komentar perihal olahraga tarung tersebut.
"Selain kekuatan fisik. Tinju juga memerlukan banyak konsentrasi pikiran," kata Presiden Jokowi. (Fauzi Handoko Arif)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.