Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap M Fadli, Kecelakaan hingga Amputasi, Bangkit, lalu Tembus Tokyo

Kompas.com - 11/06/2020, 10:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pebalap Paracycling Indonesia, M Fadli Immamuddin memastikan diri lolos ke ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

M Fadli akan turun dalam nomor Track, nomor yang tak biasa dia ikuti dalam beberapa kejuaraan internasional yakni Individual Time Trial (ITT).

Kendati demikian, dia memiliki potensi cukup besar untuk meraup medali.

"Kalau melihat kondisi dan peta perasingannya, kemungkinan hanya kami turunkan di track, peluangnya lebih besar," kata pelatih dan koordinator tim Paracycling ITT, Fadilah Umar.

"Kalau di ITT atau road race berat. Untuk kelas kejuaraan dunia dan masuk lima besar, peluangnya Fadli di track," ujar dia dikutip Antara News.

Baca juga: IOC Larang Aksi Protes Berbau Isu Rasial Selama Olimpiade Berlangsung

"Fadli dipastikan lolos ke paralimpiade bulan Februari. Berkat lomba di Kanada dapat tambahan poin."

"Regulasi UCI (Organisasi Balap Sepeda Dunia) juga berubah. Tadinya hanya 10 besar yang dapat poin, tapi sekarang 20 besar, jelas ini berpengaruh ke peta persaingan," tandas dia.

Nama pebalap M Fadli pertama kali mencuat ketika dia mengalami kecelakaan di ajang balap motor pada 2015 di Sirkuit Sentul.

Ya, Fadli awalnya adalah pebalap motor, bukan sepeda. Dia berkecimpung dengan balap motor sejak remaja.

Baca juga: Target Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo

Bakatnya tercium hingga mendulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004.

Selain itu, dia juga juara nasional kelas Supersport 600cc pada tahun 2010, 2011, dan 2013.

Namun, pil pahit datang saat dia merayakan kemenangan dalam sebuah balapan di Sirkuit Sentul, motor yang dikendarai Fadli ditabrak oleh pembalap Thailand, Jakkrit Sawangswat.

Kecelakaan tersebut membuat kaki kirinya harus diamputasi.

Pil pahit yang dia rasakan menjadi motivasi tersendiri. Fadli bangkit kembali dan beraksi di dunia balap sepeda, tepatnya paracycling.

Kemauan kerasnya untuk bangkit berbuah manis dalam ajang Asian Para Games 2018.

Baca juga: Servis Kevin Sanjaya Dipelajari Pencinta Bulu Tangkis di Dunia

Dia mendulang tiga medali sekaligus, masing-masing satu medali perak, perunggu, dan emas.

Kini, kiprahnya belum berhenti. Pria 35 tahun itu masih haus gelar di Paralimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com