Manny Pacquiao di Mata Petinju Muda: Sosok Legenda Sesungguhnya

KOMPAS.com - Petinju muda asal Amerika Serikat, Ryan Garcia, mengungkapkan pandangannya tentang sosok Manny Pacquiao.

Di mata Ryan Garcia, Manny Pacquiao merupakan sosok legenda yang sesungguhnya.

Bahkan, petinju berusia 21 tahun itu menilai, Pacquiao bisa lebih melegenda dari Floyd Mayweather Jr yang terlebih dulu pensiun sejak 2017.

Pandangan tersebut tidak terlepas dari performa mengesankan yang selalu Pacquiao tampilkan selama bertarung di kelas welter.

Dikutip dari BolaSport, Pacquiao mengawali debut profesionalnya pada 1995. Petinju berjuluk Pac-Man itu telah mencatatkan total 71 laga dengan rincian 62 kemenangan (39 lewat KO), 7 kekalahan, dan 2 kali menelan hasil imbang.

Catatan itu membuatnya masuk dalam jajaran petinju elite dunia. Bersama Floyd Mayweather Jr, Pacquiao sukses menghadirkan persaingan sengit di kelas welter.

"Hal itu bagaikan obor yang menerangi, dia (Pacquiao) adalah seorang legenda, legenda yang sesungguhnya," kata Ryan Garcia seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

Baca juga: Manny Pacquiao Diklaim Siap Bertanding Kapan Saja

Berdasarkan rekor pertandingan, Pacquiao sejatinya tidak lebih baik ketimbang Floyd Mayweather Jr yang sukses mengakhiri 50 laga tanpa kekalahan.

Namun, bagi Ryan Garcia, Pacquiao memiliki banyak keunggulan lain yang lebih menginspirasi.

Salah satu langkah Pacquiao yang menginspirasi Ryan Garcia adalah keberaniannya mengambil peran di luar dunia tinju, seperti menjadi senator di negara asalnya, Filipina.

"Saya ingin melakukan hal-hal di luar tinju, Manny Pacquiao melakukan sesuatu di luar tinju," ucap Ryan Garcia.

"Floyd Mayweather Jr hanya melakukan hal yang masih dalam ranah tinju, jadi saya merasa Manny Pacquiao perlu memberikan obor itu kepada saya," tutur pemegang gelar WBC Silver kelas ringan tersebut.

Baca juga: Sukses di Dunia Tinju, Manny Pacquiao Diklaim Bakal Jadi Calon Presiden Filipina

Di sisi lain, Garcia tetap menilai Mayweather Jr sebagai seorang legenda, tetapi karena sifatnya yang lebih mementingkan aspek bisnis menjadikan dia sedikit berada di bawah Pacquiao.

"Mayweather Jr telah menjadi seorang legenda dalam olahraga tinju, tentu," ujarnya.

"Namun, dia mempunyai kans menginspirasi anak-anak dengan caranya sendiri, saya rasa dengan uang dan segalanya," kata Garcia, sang pemegang rekor 20 laga tanpa kekalahan. (Agung Kurniawan).