Tak Iri dengan Messi dan Ronaldo, Sneijder Ingin Tetap Minum Anggur

KOMPAS.com - Wesley Sneijder. Namanya sempat dijagokan meraih trofi pemain terbaik dunia, Ballon d'Or, pada 2010.

Hal ini setelah Sneijder mengantarkan Inter Milan treble winner pada musim 2009-2010.

Gelandang jebolan Ajax Amsterdam itu juga membawa timnas Belanda ke final Piala Dunia 2010.

Akan tetapi, di partai puncak, Belanda harus menerima kekalahan dari Spanyol berkat gol semata wayang Andres Iniesta.

Baca juga: Starting XI Terbaik Ajax Amsterdam Versi Maxwell, Ada Ibrahimovic dan Sneijder

Kendati demikian, raihan treble plus final Piala Dunia 2010 membuat Sneijder diunggulkan meraih gelar pemain terbaik dunia.

Namun, nyatanya, namanya masuk tiga besar saja tidak.

Gelar Ballon d'Or pada tahun itu akhirnya jatuh ke tangan Lionel Messi. Disusul Andres Iniesta dan Xavi Hernandez di urutan kedua dan ketiga.

Hingga saat ini, Messi masih menjadi pemain dengan koleksi terbanyak gelar Ballon d'or (6 kali).

Sementara Cristiano Ronaldo menguntit di belakangnya dengan koleksi lima gelar Ballon d'Or.

Sneijder mengaku tak iri dengan prestasi yang dimiliki Messi dan Ronaldo.

Ia bisa saja menjadi seperti Messi dan Ronaldo, namun itu bukan menjadi pilihan hidupnya.

"Saya bisa saja menjadi Messi atau Ronaldo, saya hanya tak benar-benar ingin melakukannya," ucap Sneijder kepada jurnalis Gianluca Di Marzio, dilansir dari Mundo Deportivo.

Kata Sneijder, hidupnya sudah tenang seperti meminum anggur di makan malam.

Baca juga: Penampilan Sneijder Gempal Pascagantung Sepatu

"Barangkali, saya memiliki segelas anggur di makan malam, Leo Messi dan Cristiano berbeda, mereka telah membuat banyak pengorbanan," ucap pria yang memutuskan gantung sepatu pada Agustus 2019 itu.

Sneijder juga sudah bersyukur memiliki karier yang luar biasa.

"Ini baik bagi saya, karena karier saya berjalan luar biasa," ucap mantan pemain Real Madrid itu.