Dalam pengalaman Deddy, Srikandi Cup adalah perhelatan unik.
Para pemangku kepentingan berangkat dari kecintaan pada olahraga bola basket putri.
"Penyelenggaraannya pun patungan," ujar Deddy sembari menambahkan bahwa semua yang terlibat pada umumnya tak melulu berorientasi pada uang.
Meskipun minim sponsor, pada kenyataannya, liga masih bisa berjalan mandiri.
"Saya tidak ingin jika kompetisi ini berhenti di tengah jalan," aku Deddy.
Namun demikian, Deddy mengajak para pemangku kepentingan menaruh hormat jika ada klub yang pada akhirnya mengalami kesulitan dan tidak bisa menyelesaikan sampai sisa musim.
Hingga kini, termutakhir, ada enam klub yang berpartisipasi pada Srikandi Cup yakni Merpati Bali, GMC Cirebon, Sahabat Semarang, dan Flying Wheel Makassar.
Sementara, dua tim asal Jakarta yang juga sampai sekarang tercatat ikut ambil bagian pada Srikandi Cup adalah Scorpio dan Tanago Friesian.