Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jon Jones Diminta Transparan soal Gagalnya Laga Lawan Francis Ngannou

Kompas.com - 27/05/2020, 17:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung Amerika Serikat, Daniel Cormier, heran dengan gagalnya pertarungan antara Jon Jones (Meksiko) dan Francis Ngannou (Kamerun) karena tidak menemukan kesepakatan dengan UFC.

Menurut mantan pemegang sabuk juara kelas berat UFC itu, seharusnya mereka realistis mengenai bayaran yang sepantasnya untuk menghadirkan pertarungan Super Fight.

Jones dan Ngannou sebelumnya kecewa kepada UFC karena tidak diberikan kesempatan untuk bertarung.

Akan tetapi, Cormier memiliki pandangan berbeda dan mendesak pihak Jones lebih terbuka soal kesepakatan yang ada.

Menurut Cormier, Jones maupun Ngannou terlihat seperti tidak ingin membuat dompetnya terlalu longgar karena bayaran yang jauh dari bayangan mereka.

Hal ini terungkap oleh Cormier saat melakukan wawancara dengan ESPN MMA mengenai transparansi pembayaran yang pernah diharapkan Jones saat ingin bertarung dengannya.

“Saya ingat, ketika Jones dan saya akan bertarung. Dia berpikir akan mendapatkan 10 juta dollar (sekitar Rp 147 miliar), seperti itulah yang dia terus mengatakannya,” katanya dilansir BolaSport.com dari Essenteiallysports.com.

“Jika Anda punya 10 juta dollar, dan anda bisa mendapatkan setengahnya dari satu pertarungan, saya kira itu bagus,” ucapnya.

Baca juga: Dukungan untuk Duel Jon Jones Vs Murid Favorit Mike Tyson

Petarung berusia 41 tahun itu bahkan telah mengungkapkan bahwa dia tidak akan mendapatkan bayaran setinggi itu jika memang ingin pindah ke kelas berat.

“Maksud saya, orang tidak akan mendapatkan lebih banyak jika naik ke kelas berat. Sepertinya, saya tidak mendapatkan juga saat pindah ke kelas berat,” tuturnya.

Penantang teratas untuk kelas berat itu tetap memaksa mendapatkan bayaran lebih tinggi.

Cormier mengatakan petunjuknya untuk bisa menggapainya adalah dari gaji pokok Jones saat ini.

“Katakanlah bayaran Jon Jones tiga juta dollar (sekitar Rp 44 miliar). Lalu, misalnya, gaji pokok lima juta dollar (sekitar Rp 66 miliar), maka mari kita berikan dia tujuh juta dollar ( sekitar Rp 88 miliar),” hitung petarung yang akrab disapa DC tersebut.

“Itu sudah mendapatkan selisih dua juta dollar (sekitar Rp 33 miliar). Jika Anda trasnparan, sebutkan jumlahnya di sana. Jika Anda sudah melempar angkanya, apakah pantas untuk pindah ke sana.”

“(Apakah) 12 juta dollar (sekitar Rp 176 miliar), atau 20 juta dollar (sekitarRp 294 miliar), berapa jumlahnya?” ujar Cormier. (Muhamad Husein)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com