Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Mike Tyson Bikin Lawan Tumbang dengan Sekali Pukul

Kompas.com - 26/05/2020, 14:40 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda tinju asal Amerika Serikat, Michael Gerard Tyson atau akrab disapa Mike Tyson, masih merupakan satu dari sejumlah besar petinju terhebat sepanjang sejarah olahraga adu jotos di atas ring tinju.

Bahkan, petinju berjuluk Iron Mike itu terkenal dengan pukulannya yang mematikan bagi lawan-lawannya saat masih aktif berkarier di ring tinju.

Kemampuan Tyson untuk menaklukkan lawan tidak muncul begitu saja.

Semasa remaja, Tyson mengasah bakatnya di bawah arahan Cus D'Amato, pelatih tinju kawakan yang dikenalnya semasa di penjara dan kemudian menjadi ayah angkatnya.

Selain teknik bertahan "peek-a-boo" (cilukba), D'Amato juga mengajari Tyson sebuah jurus pamungkas untuk membuat lawan tak berdaya.

Baca juga: Terungkap Rahasia Pukulan Mematikan Mike Tyson

Hal itulah yang diungkapkan pelatih tinju sekaligus murid D'Amato, Teddy Atlas.

Dalam sebuah wawancara virtual dengan ESPN, Teddy Atlas yang pernah melatih Mike Tyson mengungkap rahasia pukulan Tyson yang bisa bikin lawannya tumbang dengan sekali pukul.

Teddy Atlas menyebut bahwa Tyson selalu diajarkan oleh D'Amato untuk menempatkan pukulan ke area vital yang membuat lawan tak berdaya.

"Pertama-tama Anda harus paham anatomi KO," kata Teddy Atlas melansir BolaSport.com dari ESPN.

"Anda tahu, titik itu ada di belakang telinga, di bagian pelipis, ada bermacam-macam titik yang terbuka dengan pukulan ke arah badan," ujarnya.

Teddy Atlas yang juga merupakan komentator di ESPN memberi contoh salah satu pertandingan Mike Tyson yang membuat lawanya tumbang seketika.

Pertandingan tersebut saat Mike Tyson melawan Trevor Berbick pada 1986.

Dalam pertandingan tersebut, Iron Mike berhasil mendaratkan pukulan telak hingga membuat Berbick tak bisa bangun meski berulang kali mencoba.

"Saat itu tidak ada celah lain, jadi dia (Tyson) memukulnya dengan hook kiri ke arah pelipis," ucap Teddy Atlas.

"Kemudian apa yang terjadi. Berbick berulang kali jatuh. Dia jatuh ke belakang, bangun, jatuh lagi. Dia ambruk ke tali pembatas," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com