Mike Tyson Bocorkan Calon Lawannya, Lebih Besar dari Evander Holyfield

KOMPAS.com - Mike Tyson memastikan bahwa dirinya kembali naik ke atas ting tinju dalam laga amal.

Mike Tyson akan mengumumkan nama calon lawannya dalam satu minggu ke depan.

Petinju kelas berat berusia 53 tahun itu menegaskan, sang calon lawan lebih besar daripada Evander Holyfield.

Petinju asal Amerika Serikat tersebut juga tengah menjalani latihan berat untuk meraih hasil maksimal di atas ring.

Video latihan Tyson, yang memperlihatkan Si Leher Beton masih sanggup melontarkan pukulan-pukulan mengerikan, membuat geger warganet.

Baca juga: 7 Luka Paling Parah dalam Sejarah Tinju, Ada Gigitan Mike Tyson dan Cedera Tyson Fury

Publik mempunyai pertanyaan siapa lawan yang akan dihadapi Tyson dalam laga comeback-nya ini.

Nama Evander Holyfield disebut-sebut bakal melawan Tyson.

Holyfield adalah musuh yang tak pernah dikalahkan Tyson dalam dua kali pertemuan pada era 1990-an.

Duel kedua mereka malah menjadi terkenal karena Tyson menggigit telinga Holyfield.

Akan tetapi, Tyson memberikan indikasi bahwa sang calon lawan adalah nama yang bahkan lebih besar daripada Holyfield.

Baca juga: 5 Kekalahan Menyakitkan di Kelas Berat, dari Mike Tyson hingga Anthony Joshua

Hal tersebut diungkapkan Mike Tyson dalam wawancara dengan rapper Lil Wayne di acara Young Money Radio.

Ketika Lil Wayne menanyakan apakah Holyfield yang akan menjadi lawannya, Tyson memberikan jawaban.

"Tidak, tidak, kami memiliki banyak nama. Ada banyak orang yang ingin melakukan ini," kata Tyson seperti dikutip Bolasport dari Metro.

"Kami melakukan kontak, kami menyelesaikan negosiasi sekarang. Anda tidak akan percaya nama-nama yang akan muncul."

"Dalam satu minggu ke depan, kami akan menyelesaikan kontrak," ujar Tyson lagi.

Baca juga: Mike Tyson Tidak Pilih-pilih Lawan untuk Laga Comeback-nya

Nama lain yang juga disebut-sebut bakal menjadi lawan Tyson dalam laga comeback itu adalah Shannon Briggs.

Briggs sudah mengklaim bahwa pihaknya dan Tyson sedang mengatur kesepakatan untuk bertarung di Patung Liberty pada hari kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli mendatang.