PM Spanyol: La Liga Bisa Berlanjut Mulai 8 Juni

KOMPAS.com - Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, memberi kabar baik untuk kelanjutan La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Kabar tersebut Pedro Sanchez sampaikan dalam jumpa pers yang digelar Sabtu (23/5/2020) siang waktu setempat.

Dia menyebut La Liga bisa kembali bergulir mulai 8 Juni. Keputusan itu melihat kondisi Negeri Matador yang bisa melalui situasi buruk pandemi virus corona.

Dalam penyampaiannya, Pedro Sanchez mengungkapkan kasus Covid-19 terus menurun akhir-akhir ini.

"La Liga bisa dimulai lagi sejak 8 Juni," kata dia dikutip BBC.

Baca juga: Liga Spanyol Tanpa Penonton, La Liga Akan Tampilkan Live Tweet di Stadion

"Kompetisi dapat berlangsung dengan protokol kesehatan dan keamanan yang diperlukan," ujarnya melanjutkan.

Walaupun pemerintah sudah memberikan izin Liga Spanyol dimulai lagi tanggal 8 Juni, tanggal itu jatuh pada hari Senin.

Seperti diketahui, hari Senin bukan waktu tradisi menggelar pertandingan yang biasa dilakukan akhir pekan.

Oleh karena itu, bisa jadi Liga Spanyol dimulai lagi baru benar-benar berlangsung beberapa hari setelah 8 Juni.

Kalau memakai pedoman akhir pekan, maka paling cepat Liga Spanyol bakal bergulir lagi pada Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Liga Resmi Dihentikan, Barcelona Raih Gelar Juara La Liga Putri

Laga derbi antara Sevilla kontra Real Betis disebut-sebut akan membuka momen Liga Spanyol dimulai lagi.

Bundesliga alias Liga Jerman sudah duluan dimulai lagi pada akhir pekan lalu.

Liga Inggris juga sudah mendapatkan izin dari pemerintah untuk bergulir lagi pada 1 Juni walaupun negosiasi dengan pemain masih berlangsung.

"Sepak bola Spanyol memiliki banyak penggemar, tetapi itu bukan satu-satunya kegiatan rekreasi yang akan kembali," tandas dia.

Sementara Presiden La Liga, Javier Tebas, mengapresiasi keputusan yang diberikan pemerintah Spanyol.

Baca juga: Miralem Pjanic Dinilai Cocok Jadi Partner Lionel Messi di Barcelona

"Kami sangat senang dengan keputusan itu," kata Tebas.

"Ini adalah hasil kerja keras klub, pemain, pelatih, CSD (Dewan Olahraga Nasional) dan agen."

"Tapi kita tidak bisa menurunkan kewaspadaan kita, penting untuk mengikuti peraturan kesehatan dan memastikan pandemi tidak kembali," terang dia.