Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Ini - Balas Dendam AC Milan pada Liverpool atas Tragedi Istanbul

Kompas.com - 23/05/2020, 20:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Hari ini, 13 tahun yang lalu, AC Milan menuntaskan dendamnya pada Liverpool untuk menjuarai Liga Champions 2006-2007.

AC Milan memiliki kenangan pahit ketika mentas pada final Liga Champions 2004-2005.

Betapa tidak, AC Milan yang sudah unggul 3-0 atas Liverpool pada babak pertama, justru tampil antiklimaks pada paruh kedua.

Keunggulan mereka seketika menjadi sia-sia ketika Liverpool secara heroik mampu menyamakan skor menjadi 3-3.

Baca juga: Hakan Calhanoglu Tegaskan AC Milan Masih Punya Hasrat Juara

I Rossoneri - julukan AC Milan - akhirnya harus pulang tanpa piala dari Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, setelah kalah pada darama adu penalti.

Momen itu bisa dikatakan menjadi malam paling kelabu bagi kubu Si Merah Hitam.

Namun, mereka langsung memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan dari Si Merah.

Dua tahun berselang, AC Milan kembali bertemu Liverpool pada final Liga Champions di Stadion Olimpiade Athena, Yunani, 23 Mei 2007

Kali ini, AC Milan datang dengan membawa dua misi sekaligus, balas dendam dan juara.

Baca juga: Hasil Tes Swab Tahap I, Skuad AC Milan Negatif Covid-19

Sejak peluit kick-off dibunyikan wasit Herbert Fandel, laga berjalan dalam tempo yang sedang-sedang saja.

Namun, justru ini yang menguntungkan AC Milan. Mereka memiliki metronom berwujud Andrea Pirlo yang pandai mengatur ritme pertandingan.

Dengan strategi itu, AC Milan bisa menahan lawan sejak lini kedua. Alhasil, Liverpool menjadi kesulitan menembus area sepertiga akhir AC Milan.

AC Milan berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-45 lewat gol unik Filippo Inzaghi.

Baca juga: Kilas Balik Liga Champions, Saat AC Milan Bekuk Barcelona dan Raih Gelar Ke-5

Inzaghi memantulkan bola hasil sepakan bebas Pirlo, sehingga membuat kiper Liverpool saat, Pepe Reina, terkecoh.

Keunggulan 1-0 AC Milan atas Liverpool bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, laga masih berjalan dalam tempo yang AC Milan inginkan.

Hasilnya, mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-82. Lagi-lagi melalui aksi Inzaghi.

Namun, kali ini golnya terlihat lebih "nyata". Menerima umpan terobosan dari Kaka, Inzaghi kemudian menggiring bola melewati sergapan Reina sebelum melepaskan tembakan ke gawang yang kosong.

Baca juga: Iming-iming Juara Tak Cukup Singkirkan Kecintaan Balotelli terhadap AC Milan

Liverpool sempat memangkas jarak menjadi 1-2 usai Dirk Kuyt memperdaya kiper AC Milan, Nelson Dida, melalui sundulannya.

Akan tetapi, gol itu tak bisa merubah keadaan. Kemenangan tetap menjadi milik AC Milan.

Keberhasilan itu bermakna ganda bagi pasukan Carlo Ancelotti.

Selain meraih trofi "Si Kuping Besar" ketujuh mereka, AC Milan juga sukses menuntaskan dendam pada Liverpool atas tragedi Istanbul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com