KOMPAS.com - Setelah tiga hari hilang, eks pegulat WWE, Shad Gaspard, akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian pada Rabu (20/5/2020) waktu setempat.
Namun, Shad Gaspard ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Gaspard, 39 tahun, dinyatakan meninggal oleh pihak kepolisian setempat setelah hanyut di laut Pantai Venice, Los Angeles, California, Amerika Serikat, sejak Minggu (17/5/2020).
Gaspard pergi ke Pantai Venice bersama putranya, Aryeh, untuk menghabiskan akhir pekan bersama.
Kunjungan itu merupakan yang pertama bagi Gaspard dan Aryeh setelah menjalani aturan stay at home alias di rumah saja selama dua bulan terakhir.
Akan tetapi, rencana akhir pekan tersebut berubah menjadi bencana karena air pasang.
Tak lama setelah masuk ke dalam laut, ombak setinggi 182 centimeter (cm) menerjang dan menyeret Gaspard beserta Aryeh menjauhi bibir pantai sekitar 180 meter.
Sang penjaga pantai yang bertugas pada hari itu, Dan Kenichi Haskett, pun bergegas berusaha menyelamatkan Gaspard dan Aryeh, tetapi dia mengalami kesulitan.
Baca juga: Edge Terima Tantangan Randy Orton untuk Berduel di WWE Backlash
"Rasanya seperti ada di dalam mesin cuci. Ombak terus menghajar tubuh, seperti memaksa tubuh turun ke bawah," ucap Haskett, dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya sudah banyak melakukan penyelamatan seperti ini dan hal tersebut tidak menyenangkan. Saya pikir saya akan mati pada saat itu," kata Haskett lagi.
Sepemikiran dengan Haskett, Gaspard juga merasa peluangnya untuk selamat sangat kecil.
Sebab, sebagai mantan pegulat, Gaspard punya ukuran tubuh yang besar.
Dia memiliki tubuh setinggi 198 cm dan berat badan mencapai 122 kilogram (kg).
Sementara itu, Haskett hanya membawa pelampung yang ukurannya bahkan tak sampai 100 cm.
Gaspard pun kemudian memilih mengorbankan diri demi menyelamatkan nyawa sang anak.